INIPASTI.COM, HIROHITO Memegang tampuk kekaisaran Jepang sejak 1926 hingga 1989, dan selama rentang waktu itu, dia melakukan begitu banyak tindakan sehingga mustahil dihitung satu per satu (tapi mari kita coba saja).
Hirohito dan pasukannya bertanggung jawab atas “Pemerkosaan Nanking” yang merenggut 300.000 korban jiwa, membunuh semua tawanan perang China yang tertangkap, 200.000 perempuan mengalami pelecehan seksual atas perintahnya, dia memaksa orang China untuk memerkosa anak-anak perempuan mereka sendiri, dia memperbudak lebih dari 10 juta orang (sebagian besar di antaranya dibunuh atau saling memakan sesamanya), dan dia menggunakan orang hidup sebagai sasaran latihan bayonet….yang merupakan pelatihan menikamkan benda ke tubuh orang hidup.
Itukah bagian terburuk? Belum, kita Bahkan belum sampai ke sana.
Putra Hirohito, Akihito menjadi kaisar pada 1989 menyusul mangkatnya sang ayah, dan, puji Tuhan, sungguh jauh benar perkembangannya (walau itu sebenarnya penjelasan yang terlalu singkat) dan hingga kini dia masih memegang posisi sebagai kaisar Jepang. Akihito telah berbuat sangat banyak untuk mengurangi kekuasaan dan kontrol keluarga kerajaan terhadap rakyat Jepang. Setelah menyaksikan sendiri akibat dari kediktatoran yang tidak terkontrol, dia tidak ingin melihat kejadian mengerikan itu berulang kembali dan menimpa rakyatnya.