INIPASTI.COM, MAKASSAR – Menteri Agama (Menag) RI, Lukman Hakim Saifuddin mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk lebih giat dalam menyuarakan moderasi agama. Menurutnya, salah satu misi Kemenag RI adalah meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama di Indonesia. Olehnya itu ia mengatakan bahwa salah satu yang harus dilakukan adalah menjaga dan merawat kerukunan intern dan antar umat beragama. Untuk itu, ia menyerukan bahwasanya sudah seharusnya ASN Kemenag untuk lebih nyaring dalam menyuarakan moderasi keagamaan.
“Kita menolak paham ekstrim, di tengah kemajemukan Indonesia. Untuk menjaga kedamaian di Indonesia, nilai moderasi keagamaan wajib diterapkan,” tuturnya saat memberikan sambutan pada Raker Kanwil Kemenag Sulsel di Hotel Dalton Makassar, Rabu (5/4/2017).
Menag berpesan, ASN Kanwil Kemenag harus mampu menjadikan agama sebagai faktor pemersatu dengan mencari titik-titik persamaan, bukan malah memperbesar perbedaan. Sebab, ia menganggap bahwa agama menempati posisi yang sangat strategis dalam menata kehidupan berbangsa yang majemuk.
Lukman Hakim juga berharap, raker bisa menjadi momentum untuk merumuskan program strategis yang berdampak positif dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas kehidupan dan kerukunan umat beragama. Di hadapan ratusan ASN Kanwil Sulsel, ia mengingatkan agar raker tidak sekedar dijadikan seremonial rutin semata.
Lebih dari itu, ia mengimbau agar raker tersebut dapat memberikan spirit baru dalam bekerja dan berkinerja. “Keluarlah dari rutinitas atau kebiasaan yang selama ini membelenggu dan memasung kita. Jangan terus berada di puncak menara atau di bawah tempurung, tapi ASN harus membumi dan berbaur dengan komunitas di sekitarnya,” pesannya.
Untuk itu, Menag minta agar setiap individu dalam mempertajam kepekaan terhadap kondisi dan situasi yang melingkupi. Jangan tinggal diam terhadap setiap masalah dan terus up date informasi di masyarakat.
“Jadikan media informasi sebagai telinga dan mata dalam menangkap aspirasi yang berkembang di tengah tengah masyarakat. Kita harus meningkatkan kinerja, dan mengubah mindset bukan dilayani tapi melayani,” tandasnya.
Rapat Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulsel ini dihadiri 620 orang, terdiri dari seluruh Pejabat eselon di lingkup Kanwil, Pejabat Eselon di jajaran Kemenag Kabupaten​ Kota, Kepala KUA serta Kepala Madrasah Negeri se-Sulsel.