INIPASTI.COM – Ulasan berikut ini adalah kutipan dari Majalah Wisatahati pada Rubrik Kontemplasi (Renungan dari Ustadz Bachtiar Nasir).
Barang siapa yang hidup dalam suatu kebiasaan, maka ia akan mati dengan kebiasaan itu. Barang siapa yang mati dalam suatu keadaan, maka ia akan dibangkitkan dalam keadaan tersebut. Kebiasaan itu mungkin Anda pernah mengalami.
Coba Renungkan!
Pertandingan bola 90 menit, film serial 60 menit, film layar lebar 130 menit, shalat 5 menit. Padahal Neraka Jahanam sepanjang hidup, Surga juga sepanjang hidup.
Mari kita merenung!
WhatsApp 300 kawan, nomor kontak 80 orang, kawan di kampung 50 orang, kawan di masa sulit satu orang. Kawan dijenazahmu hanya keluargamu, dan di kubur kamu hanya sendirian. Jangan merasa aneh, inilah kehidupan. Hakikatnya, tak ada yang memberimu manfaat selain shalatmu.
Oleh karena itu, jika kamu mendapati debu pada mushafmu, maka tangisilah dirimu sendiri. Barang siapa yang tidak membaca Alquran selama tiga hari tanpa ada udzur, maka ia dinamakan Hajir (seorang yang meninggalkan Alquran). Tulisan ini tak bisa memaksa Anda untuk mengamalkannya, akan tetapi sebagai kepatuhan pada Firman Allah SWT:
“Peringatkanlah! karena peringatan akan memberikan manfaat pada kaum mukmin,” (QS Adz-Dzariyat ayat 55).
Alam yang aneh, jenazah disusul dengan jenazah, kematian disusul dengan kematian berikutnya. Berita tentang kematian terus bermunculan, ada yang mati karena kecelakaan, ada karena sakit, ada yang tiba-tiba mati tanpa diketahui sebabnya. Semuanya tinggalkan dunia ini dan mereka semua dikuburkan dan itu pasti. Hariku dan harimu pasti akan tiba. Persiapkan bekal untuk perjalanan yang tak dapat kembali.
Wahai orang yang suka menunda taubat dengan alasan karena masih muda. Maaf, kuburan bukanlah tempat untuk orang dewasa saja. Sungguh, dunia itu hanya tiga hari. Hari kemarin yang kita sudah lalui dan tidak akan kembali lagi. Hari ini yang kita jalani sekarang namun tidak berlangsung lama. Hari esok yang kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari itu.
Maka saling memaafkan dan bersedekahlah, karena aku, engkau dan mereka akan pergi. Ya Allah! Kami memohon pada-Mu khusnul khatimah dan beruntung dengan mendapatkan surga serta selamat dari api neraka. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin. Semoga bermanfaat.