INIPASTI.COM, MAKASSAR – Dinas Penanaman Modal Daerah Provinsi Sulawesi Selatan bertumbuh dengan positif di triwulan I, sejumlah sektor andalan tetap menjadi penyumbang investasi di Sulsel.
Untuk, Penanaman Modal Daerah Nasional (PMDN) tercatat nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp 251 miliar. Nilai ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu, di periode yang sama yaitu Rp 137 miliar.
Sedangkan, untuk Penanaman Modal Asing(PMA) mencapai USD 201,885.50, nilai ini juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2016 lalu, dengan nilai USD 100,639,700 atau Rp 1,398,891,830.
Total investasi di triwulan pertama ini mencapai Rp 2,9 triliun sedangkan di tahun 2016, sekitar Rp 1,5 triliun.
“Pada triwulan pertama ini memang ada kenaikan dibandingkan, pada TW 1 di tahun 2016 lalu. Trend ini karena Ada beberapa perusahaan yang menambah investasi melalui penambahan mesin-mesinnya,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Investasi, Indiani Ismu, Senin (8/5/2017).
Ia menambahkan, selain adanya penambahan nilai dari mesin-mesin oleh investor, salah satu faktor adalah hadirnya kemudahan dalam mengeluarkan izin yang diperuntukkan para investor.
“Dengan berbagai kemudahan yang diberikan membuat investor tertarik untuk berinvestasi termasuk Sulsel. Saat ini, saya melihat para investor mulai mempercayakan menanamkan investasi di sini,” ujarnya lebih jauh.
Ia menyatakan dalam menggenjot ini, pihaknya terus melakukan promosi terkait daerah yang memiliki potensi daerah untuk menanamkan investasi.
“Saya optimis, target Rp 9 triliun yang ingin dicapai tahun ini bisa didapatkan, melihat kondisi yang ada saat ini dan ekonomi yang membaik,”ungkapnya
Indiani menyebutkan, di triwulan ke II investasi akan meningkat karena perusahaan yang telah memiliki IUT, akan melaporkan Laporan Kinerja Penanaman Modal (LKPM), karena setiap enam bulan ini harus dilaporkan.