INIPASTI.COM, MAKASSAR – Terkait kasus Insiden penyiraman air keras yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebutkan masih mendalami insiden kasus tersebut.
Hal itu dikatakannya saat ditemui awak media usai meresmikan commander center keamanan digital 300 CCTV di Polrestabes Makassar yang juga dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Rabu (12/4/2017).
“Sudah ada tim yang bekerja disitu, gabungan dari polres jakarta utara polda metro jaya yang di backup mabes polri kemudian tim ini sudah bekerja untuk mengolah TKP memeriksa saksi-saksi mendalami potensi-potensi motif dan kita tunggu hasilnya di kejati,” ungkap Tito.
Ia pun enggan membeberkan ciri-ciri pelaku dari insiden yang menimpa Novel Baswedan dengan alasan bersifat sensitif.
“Kita tidak bisa membeberkan ciri-cirinya dulu apapun hasilnya, agar jangan sampai pelaku mengetahui informasi ini,” tukasnya.
Sebelumnya Novel Baswedan usai melaksanakan shalat subuh berjamaah di mesjid dekat rumahnya, ia diteror orang tak dikenal dengan disiram air keras di bagian wajahnya dan hingga saat ini Novel Baswedan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta Utara.(*)