INIPASTI.COM, BRASIL – Tim Sepak Bola Brasil Chapecoense mengalami kecelakaan pesawat ketika menuju kota kecil Santa Catarina, Selasa (29/11). Mereka dijadwalkan akan bermain di final Copa Sudamericana, melawan tim Medellin Atletico Nacional.
Pesawat yang membawa 81 orang itu jatuh pada pendekatan ke kota Medellin di Kolombia. Laporan yang dilansir dari bbc.com mengatakan, tujuh orang berhasil diselamatkan dari pesawat tapi dua telah meninggal dunia termasuk kiper tim.
Laporan-laporan menyebutkan pesawat itu jatuh di sebuah kawasan bergunung-gunung di pinggiran Medellin, menjelang tengah malam waktu setempat.
Setidaknya tiga orang yang selamat dipastikan bek Alan Ruschel, Heilio Neto, dan kiper cadangan Jackson Follman. Kiper utama klub, Marcos Padilha alias Danilo, juga berhasil diselamatkan dari reruntuhan namun seorang juru bicara mengatakan ia kemudian meninggal di rumah sakit. Jaringan olahraga Telemundo Deportes menulis dalam akun twitternya, bahwa Ruschel shock tapi sadar dan berbicara. Ia meminta agar cincin kawinnya disimpan dan ingin melihat keluarganya.
Pesawat carteran yang terbang dari Brasil melalui Bolivia, membawa anggota tim Chapecoense. Penyelenggara kompetisi mengatakan Atletico Nacional telah meminta agar tim Chapecoense diberikan piala, meskipun pertandingan tidak dimainkan. Kompetisi klub ini dijadwalkan Rabu dan kemudian ditangguhkan setelah peristiwa ini.
Presiden Brasil, Michel Temer mengumumkan tiga hari berkabung nasional. Klub Spanyol atas Real Madrid dan Barcelona juga melakukan hening cipta satu menit di awal sesi latihan mereka.
Manajemen Chapecoense mengeluarkan pernyataan singkat. Mereka mengatakan: “Semoga Tuhan menyertai atlet kami, pejabat, wartawan dan tamu lainnya bepergian dengan delegasi kami.”
Mereka juga mengatakan akan menahan diri dari pernyataan lebih lanjut sampai mereka mengetahui kondisi terakhir akibat kecelakaan itu.
Tim Chapecoense didirikan pada tahun 1974. Tim hanya bermain di Brasil Seri A sejak 2014 namun saat ini menduduki peringkat kesembilan. Mereka juga lebih terkenal dari tim seperti Sao Paulo, Fluminense dan Cruzeiro. Tim yang berasal dari selatan kota Chapeco, dipromosikan ke divisi pertama Brasil pada 2014 dan mencapai final pekan lalu setelah kemenangan melawan Argentina San Lorenzo.(*)
Baca juga :Delapan Pelajaran dari Pilpres AS 2016
//