INIPASTI.COM, BULUKUMBA – Potensi komoditi yang dimiliki Kabupaten Bulukumba membuat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang, menginginkan dua komoditi perkebunan ini dikembangkan, agar bisa dikenal lagi.
Ia menjelaskan, potensi pengembangan Kopi dan Biji Mente ini cukup besar, apalagi dari segi rasa tidak kalah dengan komoditi lainnya, namun memang sejauh ini belum dikenal luas di luar padahal.di luar negeri sudah banyak peminatnya.
“Biji Mente asal Kabupaten Bulukumba disamping ukurannya yang besar juga rasanya sangat digemari oleh keluarga kerjaaan Inggris, saya dengar di setiap hari Natal dan Tahun Baru di Istana Kerajaan selalu disiapkan dan disajikan untuk keluarga besar Kerajaan Inggris dan para tamu penting kerajaan,”kata Agus, Sabtu (4/2/2017) ketika menghadiri Hari Jadi ke 57 Bulukumba.
Selain biji mente, kopi yang dimiliki kualitas sangat bagus. Ia menjelaskan bahwa dirinya pernah menikmati kopi Kahayya yang dikembangkan di Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba, memiliki kualitas dan rasa yang tidak kalah dengan kopi arabika Toraja dan Mamasa yang nilai ekonominya sangat tinggi hingga mencapai Rp. 40.000,- lebih untuk pasaran lokal, dan Rp.500.000,- per kilonya di pasaran Internasional seperti di Jepang.
“Saya pernah ke daerah Kahayya, dan sempat menikmati kopinya, rasanya tidak kalah dengan kopi arabika asal Toraja dan Mamasa yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi,” ungkapnya lebih jauh.
Untuk itu, Agus meminta agar Dinas Perkebunan mengoptimalkan pengembangan kedua komoditi tersebut, karena sampai saat ini belum dikembangkan secara maksimal sehingga secara kuantitas masih sangat terbatas.