INIPASTI.COM, MAKASSAR – Rektor UMI, Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA mengungkapkan, Islam mengajarkan untuk mengikuti dan menjalankan akhlak Rasulullah SAW.
“Dalam islam mengajarkan kita mengikuti dan menjalankan akhlak Rasulullah SAW. Khusus anak mahasiswa dan civita akademika Universitas Muslim Indonesia (UMI), perlu meneladani akhlak ulkarima junjungan Rasulullah SAW,” jelas Masrurah pada Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1438 H, di Gedung Auditorium Al-Jibra UMI Makassar, Senin (28/11).
Peringatan Maulid bertema : ‘Spiritualisme Islam Mengenang Kembali Hakekat Maulud Rasul Melalui Alquran dan Hadis’. Masrurah mengatakan, kegiatan Maulid diadakan dengan tujuan memperbaiki akhlak budi pekerti manusia, melalui dua pusaka besar yaitu, Alquran dan Alhadis.
Lebih lanjut, Rektor dua periode ini menjelaskan, peringatan Maulid di lingkup UMI Makassar rutin dilaksanakan oleh civitas akademika UMI. Untuk itu, setiap kegiatan ini harus ada pesan dan kesan yang dapat diperoleh sebagai hikmah, dan harus diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Banyak hikmah dan teladan yang dapat diambil dari kisah kehidupan dan perjalanan Rasulullah Muhammad SAW dalam berbagai aspek kehidupan, akan bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” tuturnya.
Selain itu, Mantan Dekan Fakultas Sastra UMI ini menuturkan, kegiatan ini sebagai bentuk kesyukuran atas prestasi yang disandang UMI selama ini. Menurutnya berbagai prestasi yang didapat UMI merupakan hal yang patut disyukuri.
“UMI saat ini mengalami kemajuan. Ini sebabnya kita imbangi dengan kegiatan islami, juga meneladani sifat Nabi dan Rasul,” ungkapnya.
Pembawa hikmah mauled, Pembina Jamiyatul Islamiyah, KH Dr Aswin Rose Yusuf mengungkapkan, zaman modern sekarang, banyak yang hanya memikirkan duniawi tanpa memikirkan akhirat.
“Meneladani sifat Rasul sangat penting untuk mengingatkan kita pada akhirat kelak,” ajaknya.
Ia juga mengupas tentang hikmah mauled. Ia menjelaskan, banyak kisah terdahulu di zaman Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, peringatan maulid yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat ini, masih sering menimbulkan perbedaan. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini termasuk khasanah,” tuturnya.
Salah satu hikmah yang dapat diperoleh pada setiap Peringatan Maulid, kata Aswin adalah sifat Rasulullah Muhammad SAW yang selalu menyenangkan dan membuat orang di sekelilingnya tenang dan menjadikan masjid sebagai tempat pembinaan umat.
Dalam mengarungi kehidupan ini, Aswin meminta civitas akademika UMI mengawali aktivitas dengan zikir terlebih dahulu, baru kemudian pikir.
“Jadi masjid jangan hanya sebagai tempat sujud secara fisik, tetapi harus juga kita senantiasa menundukkan dengan membaca Alquran,” pungkas Aswin.(*)
Baca juga : Diafragma UMI Bakal Gelar Pameran Dimensi Fantasi
//