JAKARTA — Lebih dari 1.000 relawan dari 22 negara di Eropa menghadiri deklarasi dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, di Den Haag, Belanda. Deklarasi dukungan terhadap Jokowi juga akan dilakukan di beberapa kota Eropa lainnya, seperti Paris, Hamburg, Berlin, Jenewa, dan Oslo.
Koordinator Relawan dan Komunitas Indonesia Pendukung Jokowi di Eropa, Sinta Dewi, mengungkapkan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Eropa terkesan dengan kinerja pemerintahan Jokowi. “Kami merasa bangga punya Presiden Jokowi. Baru pertama kali ini negara hadir. Kalau di Eropa beliau bukan hanya dihormati oleh warga Indonesia, tetapi juga oleh pemerintahan di negara-negara tempat kami tinggal, beliau itu juga dihargai dan dihormati,” ungkapnya melalui keterangan tertulis yang dipublikasikan pada akhir pekan lalu.
Salah satu prestasi Jokowi yang diapresiasi WNI di Eropa adalah pengembangan tenaga surya untuk menggantikan penggunaan energi fosil. Tak hanya itu, jaminan kesehatan dan pendidikan juga cukup dirasakan masyarakat yang tinggal di Eropa.
Di sisi lain, menurut Sinta, WNI di Eropa memandang Jokowi sebagai sosok atau pemimpin yang menjunjung toleransi. Dia mengatakan nilai-nilai itu juga dijunjung oleh para WNI yang tinggal di Benua Biru.
Acara deklarasi dukungan itu juga dihadiri sejumlah tokoh seperti Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Laksamana (Purn) Marsetyo, Ketua Relawan Cakra 19 Andi Widjajanto, dan sbeberapa politisi seperti Budiman Sujatmiko, Okky Asokawati, Tsamara Amany, Ruhut Sitompul, dan Adian Napitupulu.
Ketua Cakra 19 Andi Widjajanto, mengatakan latar belakang dukungan yang diberikan WNI di Eropa adalah capaian nawacita Jokowi di periode pertama. “Jadi mereka melihat prestasi Pak Jokowi lengkap, mulai dari pemberantasan kemiskinan di desa sampai lompatan teknologi di Indonesia,” kata Andi.
Andi menjelaskan, deklarasi di Den Haag hanya titik awal. Deklarasi berikutnya akan digelar di beberapa kota Eropa lainnya.
“Akan ada juga konsolidasi lagi, terutama untuk menyuarakan ayo memilih jangan golput dan tentunya mengarah ke 01 dukungannya, tapi gerakannya dimulai berderet-deret di kota-kota terutama di Eropa. Targetnya, Jokowi-Ma’ruf menang di Eropa,” ucapnya. (MDS01)