INIPASTI.COM, LEOPOLD Kedua adalah kembaran Hitler, dan dianggap gila saking brutal tindakannya.
Belum pernah ada yang mengasosiasikan Belgia dengan tindak kekerasan, namun di bawah pemerintahan Leopold 20 juta orang dipaksa menjadi budak pekerja, dan tak terhitung jumlah orang Kanton yang disiksa dan dibantai atas perintahnya. Leopold bertanggung jawab terhadap kematian 50% penduduk Kongo (sekitar 10 juta), dan dia pun memastikan agar orang-orang yang mati itu dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan cara kanibalisme.
Selama 30 tahun kekuasaan Leopold Kedua, hanya dua negara Afrika yang tidak ditaklukkan oleh orang Eropa. Informasi itu mencengangkan apabila Anda dengar bahwa sebelum Leopold berkuasa, semua negara Afrika itu merdeka.
Leopold memiliki seorang anak perempuan bernama Stephanie yang sebenarnya menjalani hidup yang cukup normal (terlepas dari statusnya sebagai putri kerajaan), dan dia berhasil melakukan hal itu dengan cara melarikan diri dari wilayah kekuasaan ayahnya. Dia tinggal dengan keluarga kerajaan lainnya dan menjadikan dirinya ahli waris berbagai kerajaan. Leopold tidak bisa terlalu peduli dengan Stephanie, karena tidak ingin teralihkan perhatiannya dari panggiolan hidupnya, yang tampaknya tak lain daripada membunuhi orang-orang Kongo. Stephanie terus melanjutkan hidupnya dan menciptakan dan mematenkan berbagai jenis masakan, dan menjalani sisa-sisa hidupnya dengan setenang dan sedamai yang dapat diraihnya.