INIPASTI.COM, MAKASSAR, – Satu dari tiga legislator DPRD Sulawesi Selatan dari fraksi PDIP yang disebut-sebut naik kelas ke DPR RI dalam Pemilihan Legislatif 17 April 2019 mendatang akhirnya kandas. Yaitu Danpongtasik. Sedangkan dua koleganya masing-masing Sarce Bandaso dan Abdullah Tappareng masuk dalam daftar calon sementara (DCS) ke senayan.
Sekretaris PDI-P Sulawesi Selatan Rudy Pieter Goni mengatakan, Danpongtasik batal maju di DPR RI karena partai masih membutuhkannya untuk tetap memperkuat daerah pemilihan (Dapil) X DPRD Sulawesi Selatan. Meliputi Kabupaten Toraja dan Toraja Utara. Karena pertarungan di dapil ini cukup ketat dengan bacaleg dengan partai lain.
” Pertimbangannya masih dibutuhkan di Sulsel. Kalau nanti terpilih sudah perode kelima,”ujar Rudy, Kamis 26 Juli 2018
Di dapil ini, partainya menyiapkan tujuh kandidat. Mereka memiliki potensi yang sama untuk menambah perolehan kursi di dapil ini. Yaitu diantaranya Danpongtasik, Rusmina Tangkodo, Leonard Tolande,Yoan Paembonan(kemanakan Bupati Tana Toraja), dan Marten Sorring.
Sedangkan untuk DPR RI, bacaleg yang bertarung yaitu Yakobus Kamarlo (mantan Wasekjen DPP PDI-P), Edward Taniri (DPP Pemilu PDI-P), dr Dea Sabrina Faisas (pengurus taruna merah putih Sul-sel), Sarce Bandaso, Abdullah Tappareng, Paskaria Tombi Patrias, dan Nuhung Sulaiman.
“Kami berharap bacaleg DPR RI kami yang maju di dapil Sulsel III meliputi Kabupaten Sidrap, Pinrang, Luwu Raya, dan Enrekang dapat meraih satu kursi,”katanya.
Menurutnya, target satu kursi sangat realistis. Apalagi sebelumnya, PDI-P belum pernah meraih kusi untuk dapil ini. “Kami belajar di Pileg 2014 lalu di dapil Sulsel II. Partai dapat meraih satu kursi,”tutur Rudy.
Ia mengungkapkan, seluruh bacaleg PDI-P yang masuk dalam DSC, kekuatannya berimbang. Tidak ada yang maha bintang. Alasannya,agar semua kandidat dapat bekerja secara gotong royong dalam memenangkan partai meraih satu kursi.
(Muh Seilessy)