INIPASTI.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tak perlu membutuhkan waktu lama memutuskan arah politiknya. Secara resmi, Ahok ternyata telah bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal ini diungkapkan, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menyebutkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah resmi menjadi kader partai berlambang banteng itu. “Ahok sudah punya KTA (kartu tanda anggota). Jadi secara administratif sudah tak ada soal,” ujar Hendrawan, seperti yang dilansir Tempo.co
Staf Ahok, Ima Mahdiah yang juga calon legislator PDIP mengatakan, Ahok sudah menjadi kader PDIP sejak dua hari setelah keluar penjara. “Sejak 26 Januari 2019,” ujar Ima
Ia mengatakan, Ahok masuk ke PDIP atas keinginan mandiri, bukan karena adanya ajakan, “Sebelumnya beliau sudah menghadap ke Bu Megawati ketika keluar dari penjara. Minta izin masuk PDIP,” ujar dia. Hari ini sampai lusa, Ahok berkunjung ke DPP PDIP di Bali bersama sejumlah petinggi DPD PDIP DKI Jakarta.
Merapatnya Ahok ke PDIP sebenarnya telah lama tersiar. Apalagi Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menyebut Ahok sudah lama ingin bergabung dengan partainya.
“Dia berkehendak, ya saya bilang boleh. PDIP kan partai terbuka, jadi siapapun boleh masuk asalkan tetap setia ke Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan konstitusi,” ujar Djarot, Januari lalu.
Namun, kala itu, Djarot enggan menjelaskan kapan Ahok akan resmi bergabung. Djarot mengatakan Ahok sudah menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sesaat setelah bebas dari penjara pada Selasa, 24 Januari 2019. Djarot mengaku, Ahok menemui Megawati untuk mengucapkan selamat ulang tahun.
(Iin Nurfahraeni)