INIPASTI.COM, MAKASSAR – Bupati Wajo, Amran Mahmud menyebutkan tahun 2020 kabupaten Wajo kembali mendapat proyek pengembangan jaringan gas dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Hal ini diungkapkan, Amran usai bertemu dengan Banggar DPR RI, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (12/12)
“Tahun depan, kami dapat pengembangan distribusi jaringan gas sebanyak 5.700 yang berasal dari APBN, dalam hal ini Kementerian,”katanya.
Pada tahun 2019, pembangunan jaringan gas dilaksanakan pada dua kecamatan, yaitu wilayah Kecamatan Tempe, yang meliputi wilayah Kelurahan Tempe dan Kelurahan Mattirotappareng, dan untuk Kecamatan Tanasitolo yang meliputi wilayah Desa Ujung Baru, Assorajang, Pakkanna, dan Ujunge, dan berdasarkan perkembangan pembangunan jaringan, Kelurahan Tempe menjadi wilayah pertama yang telah siap untuk tahap ini atau pengaliran gas pertama tahun 2019.
Amran menyebutkan, dengan penambahan jaringan gas ini setidaknya masyarakat yang belum tersentuh bisa merasakannya. Karena, ia menargetkan masyarakat daerahnya sudah dapat menikmati gas nantinya.
“Jadi bukan hanya di kota, sampai di 16 kelurahan. Saya target Wajo bisa menjadi daerah ke tiga dengan predikat city gas,”paparnya.
Amran menyatakan, dengan penambahan 5.700 jaringan gas sejauh ini sudah sekitar 11 ribuan jargas. Yang pertama dulukan ada sekitar 4.000 jargas kemudian tahap dua 2.000.
Untuk itu, Amran meminta bantuan anggota Banggar DPR – RI agar memberikan perhatian terhadap proyek ini, mengingat potensi gas bumi yang dimiliki Wajo cukup besar.
“Kami minta ada perhatian terkait pengembangan dan pemanfaatan utamanya dibeberapa wilayah seperti Wasambo, Walanga dan Sampi yang sama sekali belum tersentuh dan ini bisa digunakan untuk pengelolaan pupuk, energi,”paparnya
(Iin Nurfahraeni)