INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pengalihan pengelolaan aset SMA/SMK dari Kabupaten/kota masih menyisakan permasalahan sendiri. Salah satunya masalah penggajian yang diperuntukkan untuk guru. Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang menyebutkan anggaran minim menjadi masalah.
“Biaya gaji guru ini sedikit bermasalah. Karena setelah beralih, defisitnya mencapai Rp 600 Miliar, hampir Rp 700 Miliar disebabkan dana dari pusat tidak sesuai. Sehingga harus ditutupi dengan APBD Sulsel melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Agus, ditemui di Kantor Gubernur, Selasa (15/11).
Ia menambahkan, selama ini pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 1,3 Triliun yang diperuntukkan untuk sekitar sembilan ribu pegawai. Setelah adanya pengalihan status guru, otomatis jumlah pegawai Pemprov meningkat menjadi 29 ribu orang. Sementara, anggaran yang didapatkan hanya Rp 2,2 Triliun.
“Pak Gubernur sudah meminta kami bersurat pada Menteri Keuangan untuk perbaikan, karena data awal yang salah,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, Jufri Rahman. Ia mengatakan DAK pendidikan ini sangat minim. Pihaknya menerangkan telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 1,248 Triliun, namun yang diberikan hanya Rp 120 Miliar lebih. Padahal ini ada pengalihan SMA/SMK.
“Ini sangat minim sekali, makanya Pak Gubernur telah bersurat ke Menteri Keuangan dan diteruskan ke Wapres dan Presiden terkait DAK ini. Ini untuk meninjau kembali DAK serta DAU untuk Sulsel,” kata Jufri.
Bahkan untuk DAU ini, Jufri menyatakan kenaikan naiknya Rp 872 Miliar, dari tahun 2016 Rp 1,34 Triliun, padahal seharusnya ini bisa naik tiga kali lipat.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Sulsel, jumlah DAK yang diperoleh Sulsel di APBN 2017 hanya Rp 337,189 miliar. Ini terbagi dua yaitu DAK reguler Rp 112,272 Miliar dan DAK penugasan Rp 224,917 Miliar.
Untuk DAK penugasan terbagi atas pendidikan Rp 120,49 Miliar, kesehatan Rp 33 Miliar,Energi skala kecil Rp 28 Miliar, dan irigasi Rp 11 Miliar. Angka-angka ini masih sangat jauh dari kebutuhan menurut pemprov.(*)
Baca juga : 16 Ribu Guru di Sulsel Akan Dapat Pakasi Tahun Depan?
//