INIPASTI.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan, menghadapi tantangan serius dalam mempertahankan kursinya di Pemilu 2024.
Meskipun Arteria mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) PDIP nomor urut 4 di daerah pemilihan Jawa Timur VI, yang melibatkan Tulungagung, Blitar, Kota Blitar, Kediri, dan Kota Kediri, namun perolehan suaranya terancam tidak mencukupi.
Berdasarkan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mencakup 85 persen suara yang telah dihitung, Arteria saat ini berada di posisi ke-13.
Sayangnya, dapil Jawa Timur VI hanya memiliki 9 kursi yang diperebutkan, dan posisinya yang saat ini terpaut cukup jauh menjadi ancaman serius bagi kelangsungan jabatannya.
Dalam dapil tersebut, Sarmuji dari Partai Golkar berhasil menempati posisi teratas dengan perolehan suara terbanyak.
Disusul oleh Pulung Agustanto dari PDIP, Anggia Erma Rini dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Rizki Sadig dari Partai Amanat Nasional (PAN), serta Sri Rahayu dari PDIP. KPU masih terus melakukan proses rekapitulasi secara bertahap untuk menentukan hasil akhir Pemilihan Presiden 2024.
Meskipun PDIP secara keseluruhan meraih total perolehan suara tertinggi di dapil Jawa Timur VI, Arteria Dahlan, sebagai salah satu caleg andalannya, masih terkendala oleh fakta bahwa beberapa caleg dari PDIP lainnya berhasil mengungguli perolehan suaranya di dapil yang sama.
Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun Arteria Dahlan termasuk caleg dengan dukungan suara yang signifikan, namun dia masih kalah bersaing dengan sejumlah caleg PDIP dan dari partai lain.
Oleh karena itu, kemungkinan besar Arteria akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan kursinya di DPR untuk periode 2024-2029 yang akan datang.
Pemantauan terhadap hasil rekapitulasi KPU yang terus berlangsung akan menjadi penentu akhir nasib politik Arteria Dahlan dalam Pemilu kali ini (sdn/cnn)