INIPASTI.COM – Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar telah meloloskan hanya satu nama, Bahlil Lahadalia, sebagai bakal calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Sementara itu, Ridwan Hisyam, yang juga mendaftar sebagai bakal calon ketua umum, dinyatakan tidak lolos verifikasi.
Gugurnya Ridwan Hisyam dalam proses verifikasi membuat Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar yang akan digelar pada Selasa, 20 Agustus 2024, dan Rabu, 21 Agustus 2024.
Ketua Steering Committee Munaslub, Adies Kadir, menjelaskan bahwa awalnya ada dua nama yang mendaftar sebagai bakal calon ketua umum. “Kami menerima pendaftaran dari Ridwan Hisyam dan Bahlil Lahadalia,” ungkap Adies di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
Pendaftaran bakal calon dibuka sepanjang hari hingga pukul sepuluh malam. Setelah menerima pendaftaran, komite pemilihan memeriksa berkas-berkas dan persyaratan dari kedua pendaftar. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ridwan Hisyam dinyatakan tidak memenuhi syarat.
“Dari tujuh persyaratan yang harus dipenuhi, Ridwan tidak lolos pada dua poin, khususnya terkait dukungan dari pemilik suara di tingkat DPD I dan DPD II,” jelas Adies. Sebaliknya, Bahlil berhasil memenuhi semua persyaratan, termasuk dukungan tertulis dari 469 pemilik suara dari total 558 suara di provinsi, kabupaten, dan kota, yang mencakup 83 persen dukungan.
Dengan gugurnya Ridwan Hisyam, Bahlil Lahadalia menjadi satu-satunya bakal calon ketua umum yang akan diusulkan dalam Munaslub ke-11 Partai Golkar. “Kami hanya mengumumkan satu bakal calon ketua umum, yaitu Bahlil Lahadalia,” kata Adies.
Meski hanya ada satu calon, keputusan apakah pemilihan ketua umum akan dilakukan secara aklamasi atau tidak, tetap akan ditentukan dalam forum Munaslub. “Keputusan akhir apakah aklamasi atau tidak akan ditentukan oleh pemilik suara dalam Munaslub,” tambah Adies.
Munaslub Partai Golkar, yang semula dijadwalkan pada Desember 2024, dimajukan lebih cepat menyusul pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai ketua umum pada Ahad, 11 Agustus 2024. Forum tertinggi partai ini akan memilih ketua umum baru pada 20 dan 21 Agustus 2024 (sdn)