INIPASTI.COM – Bambang Susantono akhirnya bersuara setelah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Otorita IKN. Ia menyampaikan selamat bertugas kepada penggantinya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta kepada Wakil Kepala OIKN yang baru, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni.
“Izinkan saya menyampaikan bahwa pembangunan IKN perlu terus bersama-sama kita dukung. IKN adalah simbol peradaban baru Indonesia pada 2045, dan cita-cita luhur tersebut harus tetap kita jaga hingga terwujud,” kata Bambang di akun Instagram pribadinya, Selasa 4 Juli 2024.
Meskipun tidak lagi berada dalam organisasi Otorita IKN, Bambang berjanji akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran, dan keahliannya demi terwujudnya IKN yang hijau, cerdas, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Bambang menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara dengan konsep Negara Rimba Nusa bukan hanya harapan Indonesia, melainkan juga dunia, untuk menjadi model kota masa depan. Ia menekankan pentingnya konsistensi rencana tata ruang serta prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG).
Ia merinci tiga platform utama pembangunan IKN yang seluruhnya harus menjadi panglima dalam pelaksanaan pembangunan di lapangan: peta jalan perubahan iklim, rencana pembangunan keanekaragaman hayati, dan peta jalan untuk sustainable development goals (SDG).
“Pada kesempatan ini, izinkan saya memohon maaf bila terdapat kesalahan dan hal-hal yang kurang berkenan dalam saya menjalankan tugas,” ucapnya. Bambang juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini bekerja bahu-membahu dalam membangun landasan bagi aspirasi mulia ini. Ia berharap semangat “Nusantara adalah kita dan kita adalah Nusantara” tetap terpatri dalam hati sanubari kita.
Ia juga menyampaikan terima kasih, terutama kepada warga Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, dan masyarakat Kecamatan Sepaku yang telah menerimanya selama ini. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada berbagai elemen masyarakat, para penggerak komunitas, pemangku kepentingan di tingkat lokal, nasional, dan internasional, serta kepada jajaran kementerian/lembaga, organisasi bilateral dan multilateral, lembaga swadaya masyarakat (LSM), investor, dan pelaku bisnis pendukung IKN Nusantara.
“Akhirul kata, apresiasi tertinggi saya sampaikan pada keluarga besar Otorita IKN yang berumur 519 hari hingga 3 Juni 2024,” kata Bambang. Ia bersyukur dan bangga dapat menjadi bagian dari organisasi ini dan bersama-sama mengukir sejarah dengan meletakkan fondasi awal pembangunan IKN Nusantara. “Teruslah gelorakan semangat kerja agar IKN tidak saja menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi dunia,” tutupnya.
Pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatan Kepala dan Wakil Kepala OIKN diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno awal pekan kemarin.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga memberikan komentar mengenai pengunduran diri tersebut. Menurut Luhut, OIKN adalah organisasi yang sangat kuat karena memiliki semua aturan pendukung sehingga keputusan dan kebijakan bisa dilakukan dengan mudah.
“Menurut saya, OIKN itu punya semua undang-undang yang dibutuhkan sehingga menjadi organisasi yang kuat. Jika semua kewenangan sudah ada dan didukung dengan landasan hukum, seharusnya semua keputusan bisa dibuat,” ujar Luhut dalam talkshow IDN Times x Total Politik di Menara Global, Jakarta Pusat, Selasa4 Juni 2024.
Luhut menegaskan bahwa tugas seorang pemimpin adalah berani mengambil risiko dengan kewenangan yang dimiliki (sdn)