INIPASTI.COM, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan mencatat hasil yang memuaskan di akhir tahun 2018, dimana mencapai target pajak bahkan surplus hingga Rp 9,5 miliar lebih dari total target Rp 3,5 triliun lebih.
Nilai ini bahkan, diperkirakan akan terus bertambah karena wajib pajak masih berdatangan di Samsat Makassar I Selatan di Jl Andi Mappanyukki dan Samsat Makassar II Utara di Jl Pajjaiyyang Sudiang, Makassar.
Kepala Bapenda Sulsel, Tautoto Tanaranggina mengungkapkan pencapaian target PKB tersebut sudah termasuk penambahan target pada APBD perubahan yang jumlahnya sekitar Rp 100 miliar.
“Target tersebut dapat kami capai berkat keras semau staf Bapenda di 25 UPT pendapatan dan di kantor pusat. Target dapat kami capai bahkan surplus berkat arahan dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang terus mendorong kami dalam melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” ujar Toto, sapaannya.
Dalam program 100 hari kerja Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meluncurkan layanan unggulan baru yakni Samsat Lorong, Samsat Mobile Banking, dan Samsat Sipakainge’ di Bapenda Sulsel. Layanan unggulan tersebut berkontribusi signifikan pada pendapatan bapenda.
Ia menjelaskan, Bapenda Sulsel mengelola tiga item pendapatan asli daerah (PAD) yakni pajak daerah yang ditargetkan sebesar Rp 3.462.102.500.000 berhasil terealisasi sebesar Rp 3.462.175.609.499 atau surplus Rp 73.109.499.
Pajak daerah ada lima jenis yang dikelola langsung bapenda seperti pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), pajak air permukaan (PAP), dan pajak rokok.
Retribusi daerah yang ditargetkan Rp 154.530.000 terealisasi Rp 158.367.800 atau surplus Rp 3.837.800. Retribusi daerah berasal dari pemakaian kantin, pemakaian rumah dinas, pemakaian ruangan, koperasi, dan penyewaan lahan untuk ATM.
Pada item pendapatan lain-lain yang ditargetkan Rp 51.972.000.000 berhasil dicapai Rp 61.439.144.000 atau surplus Rp 9.467.114.000 . Pendapatan lain-lain ini berasal dari denda PKB dan BBNKB.
“Target pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan lain-lain yang ditarget sebesar Rp 3.514.229.030.000 berhasil dicapai Rp 3.523.773.000.299 atau surplus Rp 9.543.970.299,” ujarnya
Bapenda juga berhasil menghimpun partisipasi pihak ketiga yang ditargetkan sebesar Rp 5.185.000.000 berhasil dicapai sebesar Rp 100 persen. Partisipasi pihak ketiga berasal dari Jasa Raharja, Tonasa, dan Pelindo.
Ia menambahkan, pada tahun 2019 Bapenda Sulsel akan terus melakukan inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan.
Kabid PAD Bapenda Sulsel Darmayani Masyur menambakan, bapenda sementara menyusun langkah-langkah untuk menghadapi target tahun 2019 yang dipastikan mengalami peningkatan dibanding tahun 2018.
(Iin Nurfahraeni)
NA Puji Pencapaian Kinerja Bapenda Sulsel
INIPASTI.COM, MAKASSAR – Kinerja positif yang ditunjukkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan selama tahun 2018 mendapatkan apresiasi dan pujian dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Bapenda Sulsel dipuji karena surplus target Rp 9,5 miliar.
Apresiasi itu disampaikan langsung oleh keduanya saat memberikan pengarahan di Rapat Kerja dalam rangka mengawali pelaksanaan kegiatan APBD Provinsi Sulsel tahun 2019, di Hotel Claro Makassar, Rabu (2/1/18).
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan dalam beberapa bulan menjabat, ada beberapa OPD yang sudah berprestasi. Salah satunya Bapenda Sulsel yang telah melebihi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan selama tahun 2018.
“Bapenda Sulsel telah melampaui penerimaan kita, ini patut diberi apresiasi,” kata Nurdin dalam acara yang dihadiri seluruh pejabat lingkup Pemprov Sulsel ini.
Hal yang sama diungkapkan oleh, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang ikut memberikan pengarahan.
Menurutnya pencapaian yang dilakukan Bapenda berkat inovasi dan terobosan selama satu tahun terakhir.
“Terima kasih kepada Bapenda atas pencapaian PAD-nya. Semoga tahun ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lewat inovasinya,” ungkap wagub.
Seperti diketahui, hingga Senin (31/12) pukul 21.00 Wita, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mencapai target pajak bahkan surplus hingga Rp 9,5 miliar lebih dari total target Rp 3,5 triliun lebih.
Sebelumnya, Kepala Bapenda Sulsel Tautoto TR, M.Si, mengatakan, pencapaian target PKB tersebut sudah termasuk penambahan target pada APBD perubahan yang jumlahnya sekitar Rp 100 miliar.
Target pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan lain-lain yang ditarget sebesar Rp 3.514.229.030.000 berhasil dicapai Rp 3.523.773.000.299 atau surplus Rp 9.543.970.299, katanya.
Menurutnya, target tersebut dapat dicapai berkat kerja keras semua staf bapenda di 25 UPT plus di kantor pusat.
“Target dapat kami capai bahkan surplus berkat arahan dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang terus mendorong kami dalam melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” ujar Toto.
(Iin Nurfahraeni)