PASANGKAYU— Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pasangkayu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sejumlah elemen, Rabu 10 April. Bertujuan memastikan kelancaran pelaksanaan pencoblosan pada Pemilu 17 April nanti.
Asisten I Pemkab Pasangkayu, Makmur, yang juga hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa jelang pelaksanaan pencoblosan ada beberapa hal yang mesti menjadi atensi, dan segera butuh penyelesaian bersama.
Diantaranya, terkait jumlah wajib pilih berdasarkan data Disdukcapil yang tidak berbanding lurus dengan jumlah surat suara. Sehingga Pasangkayu berpotensi kekurangan surat suara sekitar 5.000 lebih.
“Masalah ini memang sudah menjadi pembahasan saat rapat Forkopimda yang digelar oleh Pemkab Pasangkayu beberapa waktu lalu. Di forum kali ini saya pikir harus dibahas sampai tuntas agar tidak ada masalah di kemudian hari” ujarnya.
Sementara masalah jaringan listrik yang belum menjangkau beberapa wilayah Pasangkayu, Makmur menyebut Bupati Pasangkayu telah memerintahkan Kepala Desa (Kades) bersangkutan untuk menyiapkan genset di TPS yang ada desa tersebut.
“Kemudian ditengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, Pemkab juga berharap ada antisipasi perlindungan terhadap kotak suara yang terbuat dari kardus. Ada kekhawatiran jangan sampai kotak suara itu basah” lanjutnya.
Lebih jauh ia menyampaikan, bahwa Pemkab Pasangkayu telah melakukan berbagai upaya untuk menyukseskan Pemilu. Termasuk melakukan himbauan agar masyarakat tidak golput dan berbondong-bondong ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.
(http://pasangkayukab.go.id)