INIPASTI.COM – Beberapa tahun terakhir Masyarakat Indonesia Sempat dihebohkan dengan beredarnya berita mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China yang menyerbu Indonesia.
Masuknya tenaga kerja dari China tersebut dicurigai sebagai tentara yang disusupi alias bukan tenaga kerja profesional.
Mengenai hal yang membuat masyarakat Indonesia geram tersebut akhirnya di jawab Oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan.
LBP memberikan Klarifikasi mengenai tudingan bahwa China mengirim tentaranya untuk mengambil alih Indonesia,Hal tersebut disampaikannya dalam acara Kick Andy Double Check Metro TV Minggu (25/07/2021)
Andi F Noya selaku Host dalam acara tersebut memancing Sang Menteri memulai dengan kecurigaan Masyarakat terhadap TKA China yang bergaya seperti Tentara.
“Lalu kepertanyaan yang tadi saya ingin tanyakan dan ingin mendengarkan jawaban anda tentang kecurigaan bahwa yang masuk (TKA China) ini bukan tenaga kerja Profesional, tapi yang dari China Ini adalah Tentara karena rambut cepa,” Kata Andi saat meminta jawaban dari Luhut.
Dalam kesempatan tersebut Luhut menganalogikan seperti TNI yang kirim ke Timur Timor pada tahun 1977 hingga 1978 yang berjumlah hampir lima puluh ribu berbanding dengan penduduk Timur Timor pada saat itu berjumlah enam ratus ribu, dan mengatakan tidak pernah menguasai.
“Gini saya ini pernah waktu letnan di Tim-Tim itu tahun tujuh puluh tujuh lah yah tujuh lapan itu tentara TNI Itu sampai hampir lima puluh ribu disana dengan jumlah penduduk Timur hanya kira-kira ya hanya enam ratus ribu, pernah tidak menguasai? , nggak pernah!,”
Kemudian Andi menanyakan kesimpulan dari pernyataan Luhut tersebut.
“Artinya apa ini kejelasannya,” timpal Andi
Kemudian Jenderal Purnawirawan tersebut menjawab bahwa ia sangat tidak percaya kalau sampai ada yang mengambil alih Indonesia apalagi sampai mau menjajah Indonesia.
“Saya tidak percaya kalau orang mau jajah Indonesia negara kepulauan seperti ini,” Kata Luhut
Lulusan Akademi Militer tahun 1970 tersebut mengatakan dia hanya percaya jika Indonesia hanya bisa dijajah secara ekonomi dan teknologi.
“Yang saya percaya hanya dua, satu dia bisa menjajah secara ekonomi kedua dia bisa menjajah secara teknologi,” Beber Luhut.
(lmd11)