INIPASTI.COM, MAKASSAR – Antisipasi Kerawanan Pilkada dan Pilgub. TNI-Polri melakukan langkah taktis dengan penandatanganan perjanjian kerjasama dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2018 di Sulsel.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono mengatakan kerjasama yang dilakukan karena TNI-Polri merupakan kesatuan yang berbeda sehingga perlu ada perjanjian yang mengikat dalam hal pengamanan di lapangan nanti. Sebab ia menyadari Polri tak bisa bergerak sendiri maka dibutuhkan bantuan TNI.
“Dibutuhkan bantuan TNI, karena beda satuan maka dibutuhkan perjanjian kerjasama agar tercipta kesepahaman bersama, pola tindak dan pengamanan dilapangan nanti, tidak ada keragu-raguan diatur dalam perjanjian ini,” Jelas Umar saat di temui setelah penandatanganan perjanjian pengamanan Pilkada di Mapolda Sulsel, Jum’at (19/1/2018).
Sementara itu, Panglima Kodam XIV/HSN Mayor TNI Agus Surya Bakti yang melakukan penandatanganan perjanjian mengatakan perjanjian yang dilakukan untuk menyamakan visi.
“Dalam UU TNI itu adalah tugas kita untuk melakukan bantuan, maka perlu dilakukan perjanjian kerjasama seperti ini untuk menyamakan visi kita dihadapkan dengan dinamika sistuasi seperti ini, jadi supaya unsur tahapan itu jelas,” ujar Agus di Mapolda Sulsel.
Setelah ini akan di koordinasikan pada masing-masing satuan agar lebih jelas pembagian tugasnya meski tugas utama pengamanan ada pada Polisi.
(Reni/Inipasti)