INIPASTI.COM, MAKASSAR- Tiga mega proyek strategis nasional yaitu tiga bendungan di Provinsi Sulawesi Selatan, saat ini pengerjaan terus dirampungkan. Tiga bendungan tersebut masing-masing Bendungan Karalloe, Bendungan Pamukkulu dan Bendungan Passeloreng.
Diantara ketiga bendungan tersebut dua diantaranya ditargetkan rampung pada tahun 2018 untuk Bendungan Passeloreng dan Bendungan Karraloe di 2019 diharapkan bisa termanfaatkan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Tata Ruang dan Cipta Karya Andi Darmawan Bintang, mengungkapkan saat ini pengerjaan bendungan terus dilakukan, khusus Passeloreng di mana tahun ini bagian bendungan utama akan mulai dibangun.
“Targetnya Desember 2018 bisa dibangun, termasuk untuk fasilitas lainnya. Sampai saat ini telah mencapai 67,62 persen,” kata Darmawan Bintang, Rabu (31/1/2018).
Mengenai masalah lahan, Ia mengakui sampai saat ini pihaknya tetap optimis bisa diselesaikan, karena masalah lahan ini sedang bergulir penyelesaiannya.
“Yang dipakai ini skema optimis berjalan tanpa ada kendala. Insya Allah bisa rampung,” ungkapnya
Artinya, Darmawan menyebutkan dengan sisa pengerjaan mencapai 33 persen, pihaknya yakin ini mampu dikejar untuk menyelesaikannya.
Sedangkan untuk Bendungan Karalloe saat ini untuk fisiknya sudah mencapai 38,81 persen, dan ditargetkan selesai pada 2019.
“Kami berharap ini bisa selesai juga tepat waktu, permasalahan yang sempat menghambat ini juga sudah selesai,” paparnya
Sedangkan untuk Pamukkulu saat ini untuk dua paket pengerjaan untuk Paket I fisiknya mencapai 0,11 persen dan paket II fisiknya 0,02 persen.
Kepala Satuan Kerja Pembangunan Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan dan Jeneberang (BBWSPJ) Tampang menyebutkan, untuk Passeloreng saat ini progresnya cukup bagus. Di mana bendungan utama mulai pengerjaan. Adapun masalah lahan, sementara berproses untuk penyelesaian.
Bendungan Pamukkulu sendiri, menurut Tampang, mulai membangun akses jalan menuju proyek pembangunan tersebut sambil menyelesaikan lahannya (Iin Nurfahraeni)