Penulis : Nurhaeda (Mahasiswa KPI FDK UINAM)
INIPASTI.COM, MAKASSAR – Belajar tidak harus dilakukan di ruang kelas, belajar bisa dilakukan di luar ruang, bahkan di tempat-tempat yang punya makna khusus.
Seperti yang dilakukan mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Angkatan 2015 UIN Alauddin Makassar (UINAM), Selasa (20/12). Kurang lebih 100 orang mahasiswa, melakukan studi lapangan di Benteng Ujungpandang atau yang dikenal dengan nama Fort Rotterdam.
Baca juga : KPI UINAM Berguru Public Relation Hingga ke Unifa
Studi lapangan dilaksanakan sebagai akhir dari perkuliahan mata kuliah Jurnalistik Siaran Radio dengan didampingi langsung dosen pengampuh mata kuliah, Dr Muh Yahya Mustafa MSi.
Mahasiswa diberikan penjelasan mengenai Fort Rotterdam yang menjadi salah satu bukti tentang perjalanan sejarah kota makassar yang telah hadir 400 tahun. Hal yang tak kalah menariknya, benteng tersebut masih berdiri kokoh, dan menjadi saksi kegigihan perjuangan rakyat Makassar.
Salah seorang tour guide Fort Rotterdam, Kamaruddin menjelaskan beberapa gedung yang menjadi bukti sejarah. Selain itu, Kamaruddin juga menjelaskan beberapa peninggalan sejarah yang disimpan di tempat peribadatan atau gereja yang sekarang menjadi ruang tengah.
Terakhir, para mahasiswa diajak ke gedung tahanan Pangeran Diponegoro. Di dalamnya terdapat bukti-bukti peninggalan yang dibiarkan dan tidak diganggu-ganggu. Selain itu, terdapat lukisan-lukisan yang menjadi bukti kegiatan-kegiatan Pangeran Diponegoro.
Kamaruddin bercerita, di dalam tahanan, Pangeran Diponegoro lebih banyak melakukan kegiatan keagamaan. “Beliau hanya beribadah kepada Allah dan hanya bisa bercengkrama dengan keluarganya,” tutur Kamaruddin. (*)
Baca juga : Belajar Public Relation, Mahasiswa KPI UINAM Kunjungi Grand Clarion Hotel
//