INIPASTI.COM, MAKASSAR – DPD II Partai Golkar Makassar memastikan posisi Wakil Ketua DPRD Makassar setelah berhasil meraih enam kursi dengan perolehan suara sebanyak 97.246 pada Pemilihan Legislatif 2024.
Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan resmi mengenai siapa yang akan menjabat sebagai wakil ketua.
Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pusat mengenai mekanisme pemilihan.
“Untuk penentuan pimpinan DPRD Makassar dari Partai Golkar, tentu terdapat mekanisme dan persyaratan tersendiri,” ujar Munafri Arifuddin setelah berbuka puasa bersama dengan awak media di Hotel Aryaduta Makassar pada Kamis (21/03/2024).
Appi, panggilan akrab Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa keenam calon anggota legislatif terpilih dari Partai Golkar memiliki kapasitas dan kualitas yang sama. Oleh karena itu, penentuan tidak didasarkan pada preferensi personal.
“Jadi, persyaratannya adalah kita mencari orang yang memenuhi syarat, bukan kita mencari orang untuk dipilih,” jelasnya.
Appi juga menekankan bahwa dirinya tidak memihak kepada satu kader Golkar pun yang berhasil meraih kursi.
“Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa saya tidak memihak kepada siapa pun. Keenam anggota legislatif terpilih memiliki kapasitas dan kualitas yang setara,” ucap Appi yang didampingi oleh salah satu caleg terpilih dari Partai Golkar Makassar, Ruslan Mahmud.
Mengenai penentuan, DPD II Partai Golkar Makassar akan menunggu petunjuk dari DPP mengenai syarat-syarat pengisian kursi pimpinan di daerah. Beberapa pertimbangan yang mungkin dipertimbangkan termasuk pengalaman sebagai petahana, jumlah suara terbanyak, dan jabatan struktural di dalam partai.
“Tentunya jika ada petahana, itu mungkin akan menjadi pertimbangan. Juga jumlah suara terbanyak (akan dipertimbangkan). Mungkin juga posisi jabatan struktural dan lain-lain. Ini akan sangat ditentukan oleh mekanisme internal partai,” jelasnya.