INIPASTI.COM, SUDIANG – Pria kelahiran Cabengnge, Soppeng, H Ari Tamring menjadi salah seorang Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 24 Embarkasi Makassar. Hajinya tahun ini merupakan yang keempat kalinya ia bertemu baitullah. Ia yang mempunyai beberapa usaha di Kolaka Utara Sulawesi Tenggara, tampak semangat menjalankan simulasi tawaf di Asrama Haji Sudiang.
H Ari, selain ia seorang perias pengantin, juga mengelola salon, koperasi, usaha play station dan beberapa kebun coklat di Kolaka Utara. Si Bungsu dari delapan bersaudara ini berhasil dengan usaha yang mengantarnya menjadi salah satu tulang punggung di keluarga dengan membiayai beberapa ponakan dan saudara. Termasuk membiayai saudaranya naik berhaji bersama.
Alasan H Ari bertemu Ka’bah yang keempat kalinya ini untuk menemani saudaranya yang baru pertama kali menginjakkan kaki di tanah suci. Tanah suci adalah tempat yang selalu ingin ia kunjungi. “Pada tahun 1980 bapak saya meninggal saat menjalankan ibadah haji. Saat itu, saya masih duduk di bangku sekolah menengah,” kenangnya.
Pria yang berusia 52 tahun ini sangat ramah. Bergantian orang yang mengajaknya berfoto bareng mulai dari panitia, pengantar jemaah, bahkan jemaah sendiri. H Ari berangkat berhaji pertama kali di tahun 1992, lalu di tahun 2000, ketiga kalinya di tahun 2005 dan tahun ini 2018.
Pria yang berprofesi perias pengantin ini dengan pendapatan rata-rata 20 juta perbulan berencana ketika kembali dengan selamat ke Indonesia, ia akan kembali untuk melaksanakan ibadah umroh. Hal yang memotivasinya selalu ingin berangkat ke tanah suci lantaran ia belum memiliki keluarga.
“Saya hidup sendiri tidak ada anak yang dibiayai jadi dengan ikhlas dipakai untuk berangkat bertemu ka’bah” kata H Ari Tamring. (*)