INIPASTI.COM,PAKISTAN – Menyusul ketegangan Kashmir yang terjadi beberapa waktu lalu, Pakistan akhinya memboikot film-film India beredar di bioskop besar. Boikot telah diumumkan di Lahore, Karachi, dan Islamabad. Boikot ini menjadi bentuk dari aksi solidaritas terhadap militer Pakistan.
Imbasnya, tepatnya kamis lalu, (29/9) sekelompok pembuat film India yang tergabung dalam Asosiasi Produsen India Motion Picture juga melarang aktor Pakistan untuk bekerja di industri Bollywood. Seorang politisi nasionalis sayap kanan bahkan telah memerintahkan aktor Pakistan untuk keluar dari India.
Editor BBC Asia Selatan Charles Haviland melaporkan, langkah ini bukan pertama kalinya dilakukan akibat hubungan India-Pakistan yang bermasalah. Haviland mengatakan bahwa film Bollywood sangat populer di Pakistan, bahkan mereka memiliki industri film sendiri di sana.
Jaringan besar Bioskop Pakistan mengatakan mereka telah mengambil keputusan spontan untuk tidak menampilkan film-film India selama beberapa minggu, atau sampai situasi kedua negara normal kembali.
Mereka mengakui bioskop mereka mungkin menderita secara finansial karena popularitas film Bollywood di Pakistan. Sebelumnya pada hari jumat, penduduk desa India yang tinggal dekat perbatasan dengan Pakistan juga meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi. Sehari setelah India mengatakan telah melancarkan serangan yang menargetkan militan di Kashmir.
India memeriksa penduduk di sepanjang perbatasan de facto. Akibat konfrontasi itu, orang-orang dari sejumlah desa di negara bagian Punjab juga meninggalkan tempat mereka di tengah kekhawatiran konfrontasi yang mungkin meningkat.
Puncak konflik terjadi dipicu serangan 18 September di Pangkalan Militer di Uri Kashmir India di mana 18 tentara tewas. Jumlah tentara yang tewas ini menjadi angka paling tinggi selama sejarah ketegangan Pakistan-India.(*)
Baca juga :‘Tamparan Diplomatik’ Bagi Enam Negara Pasifik di Sidang PBB
//