INIPASTI.COM, GOWA – Sabir sudah menjalani bisnis dagang sapi selama 12 tahun. Warga asal Malino Kecamatan Tombolopao Gowa ini, setiap menjelang hari raya kurban, memanfaatkan momen tersebut untuk meraup untung dengan menjual sapi kurban. Hasilnya sungguh lumayan. Sabir bisa mengantongi hingga Rp 1 miliar dalam satu musim kurban.
Kepada inipasti.com, Sabir mengaku, usaha jual beli sapi dia jalankan dengan cukup serius. Agar sapi-sapinya bisa diketahui oleh konsumen, Sabir melakukan upaya pemasaran dengan gigih, termasuk menawarkan brosur langsung ke pusat konsumennya.
Tidak heran bila sapi-sapi jualannya banyak diminati, terutama oleh perusahaan-perusasaan yang melakukan kegiatan berkurban secara kolektif.
Sapi-sapi milik Sabir memang dipelihara secara khusus dengan ukuran yang cukup besar. Untuk satu ekor sapi, dihargai sekitar Rp 35 juta dengan bobot dagingnya saja diperkirakan lebih dari 300 kg.
Untuk musim hari raya kurban tahun 2016 ini, Sabir memiliki stok 22 ekor sapi. Semua sapi jualannya itu berbobot daging lebih dari 300 kg, yang dipatok harga Rp 35 juta per ekor.
Sementara tahun 2015 lalu, Sabir mengaku berhasil menjual 26 ekor sapi dengan nilai omzet lebih dari Rp 1 miliar. Dia berharap bisa menjual sapi-sapinya lagi tahun ini dengan harga yang lebih baik. Meski begitu, katanya, harga yang tidak menentu membuatnya tidak ingin terlalu memastikan keuntungan, karena harga yang kadang tidak menentu.
Sebagian sapi jualan Sabir merupakan hasil peliharaannya sendiri, sisanya didatangkan dari Sinjai atau sekitar Malino. Untuk mendapatkan sapi-sapi yang sehat, Sabir merawat hewan ternaknya dengan telaten. Untuk pakannya, kata Sabir, dia setiap hari memberikan rumput hijau yang diberi sedikit garam.