INIPASTI.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan penting kepada warga Sulawesi Utara untuk menjaga kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan di berbagai kabupaten dan kota di wilayah tersebut.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, mengungkapkan peringatan ini dalam konferensi pers di Manado pada hari Senin, sebagaimana dilansir di laman Republika.
Menurut BMKG, peringatan cuaca ekstrem akan berlaku hingga tanggal 5 November 2023 mendatang. Selain itu, situasi labilitas lokal yang kuat akan mendukung perkembangan aktivitas konvektif dalam skala lokal di beberapa wilayah Sulawesi Utara. Masyarakat diharapkan untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga berat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Potensi cuaca ekstrem diperkirakan akan mulai berdampak pada tanggal 2 November 2023 di beberapa wilayah, termasuk Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Pada hari berikutnya, potensi cuaca ekstrem diidentifikasi di wilayah seperti Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Kemudian, pada tanggal 4 November 2023, cuaca ekstrem diperkirakan akan berdampak di wilayah Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Terakhir, pada tanggal 5 November 2023, cuaca ekstrem diharapkan mempengaruhi wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Masyarakat di seluruh wilayah ini diimbau untuk mempersiapkan diri dan mengikuti perkembangan cuaca secara teratur selama periode peringatan cuaca ekstrem ini (sdn)