INIPASTI.COM,MAKASSAR—Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar akan menjadi pusat pengembangan bibit unggul jagung, padi, palawija dan bawang. Lahan yang disiapkan untuk penangkaran bibit unggul kurang lebih 10 ha di Bolangi, Kab. Gowa.
“Hasil penangkaran bibit unggul jagung ini akan ditanam di atas lahan 30 ribu ha di 24 kabupaten dan kota se Sulsel, tanah milik Muhammadiyah. Program pengembangan jagung ini tidak hanya diperuntukkan di lahan Muhammadiyah tetapi juga dilahan-lahan petani lainnya.
“Tapi Kementerian Pertanian RI, Unismuh Makasar hanya ditargetkan 30 ribu ha untuk pengembangan bibit unggul jagung dan bawang,”ujar Rektor Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM.
Lokasi penangkaran bibit unggul jagung saat ini sementara dalam pengolahan lahan di Bolangi. Setelah pengolahan lahan, penanaman baru bisa dimulai. Kemungkinan dalam beberapa hari kedepan penanaman bibit sudah bisa dimulai, kata rektor.
Bibit unggul yang akan disebar di 24 kabupaten kota se Sulsel ini hasilnya akan ditampung di Gudang Pabrik Jagung milik Unismuh di Boka, Kabpaten Gowa. Baru-baru ini kurang lebih 70 orang mahasiswa dan dosen melakukan bersih-bersih di gudang.
Kegiatan bersih-bersih ini langsung dipimpin Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM.
Hadir Ketua BPH Dr Ir H Muh. Syaiful Saleh, M.Si, Warek II, Dr Andi Sukri Syamsuri, Warek III, Dr Muh. Tahir, Dekan FEBIS, Ismail Rasulong, SE,MM, Dekan Pertanian H.Burhanuddin, Koordinator Milad Unismuh Dr Samsir Rahim, Wadek III FEBIS, Samsul Risal, SE,MM, Ketua Penelitian LP3M Unismuh, Muh. Arief dan lainnya.(nasrullah