INIPASTI.COM, MAKASSAR – Setiap orang tua tentu akan sangat menantikan setiap moment, perkembangan sang anak mulai dari bayi hingga dewasa termasuk saat harus melepas ke jenjang kehidupan yang selanjutnya.
Mereka tentu selalu berdoa dan menaruh harapan agar diberi umur panjang mendampingi anak sampai jenjang pelaminan, dan menimang cucu. Moment haru melepas anak ke pelaminan menghadirkan rasa emosional tersendiri.
Hal tersebut dirasakan oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, yang akan segera melepas putra bungsunya Fathul Fauzy Nurdin pada 12 Januari mendatang di Jakarta.
Ia pun mengaku terharu, karena telah mengantarkan sang putera bungsu sampai ke jenjang pernikahan, “Alhamdulillah sudah sampai di sini. Jadi sebenarnya kami tidak ada pesta, hanya mengikuti adat yang telah dilakukan sejak dulu, mulai dari Mappasili dimana menyucikan diri dari segala dosa baik kepada orang tua dan kolega, dan selanjutnya malam mappaccing,” katanya, Rabu (9/1)
Nurdin Abdullah mengaku tak kuasa menahan haru, karena dirinya begitu dekat dengan anak-anaknya. Ia sering memandikan, mengantarnya ke sekolah bahkan memberikan uang belanja ke anaknya dilakukannya sendiri.
“Saya terharu. Sejak bayi saya yang mandikan, pakaikan baju terus mengantar ke sekolah. Saya telah mengantar mereka sampai hari ini, bahkan uang belanja mereka saya transfer sendiri ke rekening melalui ATM. Uji ini anak terakhir, saya pikir sudah mandiri,”ujarnya
Tambahnya, kemandirian ini didukung karena Uji telah memiliki usaha bisnis sendiri, berupa jasa pembersihan sepatu di Jakarta dengan beberapa outlet.
Adapun prosesi mappasili ini merupakan acara puncak dari prosesi acara pernikahan yang dilaksanakan di Makassar, hari ini, selain acara mattimpu dan khatam Al-Qur’,an. Sedangkan untuk acara akad nikah dan resepsi akan dilaksanakan di Jakarta, 12 Januari mendatang yang dilaksanakan oleh pihak mempelai perempuan.
(Iin Nurfahraeni)