INIPASTI.COM, MAKASSAR- Orientasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) Kemendes RI, Pemerintah Provinsi Sulsel dilaksanakan 9-15 Desember 2018 di Makassar.
Center for Social Entrepreneurship Development (CSED) FEB Unismuh Muhammadiyah Makassar adalah menjadi salah satu bagian pada kegiatan orientasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) Kemendes RI tersebut.
Orientasi P2KTD yang berlangsung selama sepekan ini dibuka Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bapak Taufik Majid.
Dalam sambutannya, Taufik Majid berharap berbagai pihak termasuk perguruan tinggi mengambil peran pada P2KTD dalam memberikan peningkatan kapasitas dalam rangka pengembangan inovasi desa.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar, Bapak Ismail Rasulong, SE,MM dalam kesempatan itu, mengungkapkan bahwa keberadaan CSED pada tim penyedia peningkatan kapasitas teknis desa (P2KTD) agar desa mendapatkan jasa layanan teknis secara lebih berkualitas dari lembaga profesional, seperti perguruan tinggi.
Dia juga mengatakan, beberapa waktu lalu juga telah dilakukan penandatanganan MoU antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar dengan Dinas PMD Kabupaten Takalar dalam rangka penguatan kapasitas pengelolaan BUMDES yang diikuti pengelola BUMDES se Kabupaten Takalar.
Pada kegiatan orientasi P2KTD ini CSED FEB Unismuh Makassar telah melalui proses verifikasi dari pemerintah kabupaten melalui tim pokja PID Dinas PMD Takalar dan juga telah mengikuti bursa inovasi desa yang dilaksanakan di Kecamatanan Polongbangkeng Utara (Polut).
Salah seorang peserta orientasi Dr Buyung Romadhani, SE,M.Si saat ditemui disela-sela orientasi mengatakan bahwa pentingnya kegiatan ini karena akan mempersiapkan desa untuk menjadi mandiri dan mampu mempersiapkan kader desa yang lebih mumpuni.-nasrullah.