INIPASTI.COM, MAROS – Renovasi Masjidil Haram di Mekkah, membuat pemerintah Arab Saudi memangkas kuota Jemaah Haji bagi seluruh negara, termasuk Indonesia. Jatah Indonesia yang berkurang 20 persen, dirasakan dampaknya oleh masyarakat di semua daerah, termasuk Kabupaten Majene.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene, Drs H Sufyan Mubarak SH MH, jumlah calon jemaah haji yang terdaftar di Kementerian Agama Majene, hingga tahun ini sudah mencapai 3.015 orang yang masuk daftar tunggu.
“Daftar tunggu kami sekarang 3.015 orang” jelas Sufyan, usai pelepasan JCH Sulbar, Senin (22/8/2016).
Dia menambahkan, dengan daftar tunggu peserta CJH yang sudah mencapai 3 ribu orang itu, sehingga waktu tunggu bagi para CJH Majene untuk bisa berangkat menunaikan haji kurang lebih dari 15 tahun lamanya. Hal itu dikarenakan kuota CJH untuk Majene hanya 200 pertahunnya.
“Untuk sekarang kami berangkatkan 200 jemaah, dan itu sudah berlangsung 4 tahun terakhir,” tambahnya.
Kakan Kemenag Majene ini berharap agar renovasi Masjidil Haram dapat lebih cepat selesai. Bila itu terjadi, Sufyan berharap agar kuota CJH di setiap daerah dapat kembali seperti semula. Untuk Majene, kuota haji seharusnya sebanyak 250 orang setiap tahun.