INIPASTI.COM, SEMBAWA – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Negeri Sembawa, Sumatera Selatan. Di sana, Jan berbicara tentang pentingnya sektor pertanian bagi masa depan bangsa.
“Saya selalu katakan bahwa regenerasi pertanian itu dimulai dari generasi Z antara usia 15 s.d 18 tahun. Karena itu untuk mewujudkan pertanian masa depan yang makin maju mandiri dan modern diperlukan para regenerasi bidang pertanian seperti kalian,” ujar Jan Maringka saat menyapa Pelajar di SMK PP Negeri Sembawa, Sabtu, 18 Maret 2023.
Menurut Jan, generasi muda harus terbiasa dengan tekad dan semangat tinggi. Terutama semangat dalam melakukan produksi. Apalagi pertanian saat ini sudah masuk pada pertanian modern, dimana alat dan mesinnya sudah menggunakan teknologi mekanisasi.
“Jadi persepsi anak muda terhadap sektor pertanian kotor dan terbelakang itu harus kita ubah menjadi pertanian maju. Kenapa? Karena bertani itu dapat dilakukan dengan teknologi dan inovasi, bukan harus kotor, bekerja dengan tenaga hidup kekurangan secara materi, itu semua salah besar,” katanya.
Di samping itu, Jan mendorong agar para pengajar dan manajemen SMK PP Sembawa terus memberikan pendidikan yang terbaik guna menghasilkan SDM berkualitas dan berdaya saing dalam era globalisasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dam kurikulum pendidikan teknologi.
“Ini penting agar siswa siswi setelah lulus dari SMK PP mampu dan mau menerapkan ilmunya secara nyata di sektor pertanian,” katanya.
Namun demikian, Jan mengaku yakin dengan perkembangan sekolah petani yang setiap tahun semakin berkembang baik. Termasuk pendidikan dini melalui SMK PP di seluruh Indonesia. Menurut Jan, mereka rata-rata mampu mengoperasikan alat dan membuka jaringan secara luas.
“Memang harapan saya ke depan muncul siswa siswi SMK PP Negeri Sembawa yang menjadi pioner-pioner petani milenial yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, dapat melihat peluang, serta membentuk jaringan luas. Anak muda harus berkarya, anak muda harus memberikan sumbangsih guna menjaga pertanian berkelanjutan,” katanya.
Sebagai informasi, SMK PP Negeri Sembawa sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian merupakan lembaga pendidikan vokasi menengah yang berfungsi menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.
Para lulusan SMK ini nantinya akan bertugas sebagai lulusan yang punya kompetensi job seeker dan job creator. Saat ini SMK PP Negeri Sembawa tercatat memiliki 441 peserta didik dan sejak tahun 1985 telah meluluskan sekitar 9.500 orang alumni.
Dalam sambutannya, kepala Sekolah SMK PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Irjen Kementan atas masukan dan arahannya dalam memberi semangat tinggi kepada siswa dan siswi. Baginya, kehadiran Irjen mampu memberi semangat bagi seluruh komponen SMK PP Negeri Sembawa untuk memberikan yang terbaik dan mencetak kader-kader SDM pertanian unggul, berdaya saing sebagai job seeker dan job creator.
“Terimakasih karena dengan kunjungan ini para siswa kami semakin bersemangat melakukan yang terbaik bagi pertanian Indonesia,” katanya.
Di lokasi, Jan melakukan tanam pohon bersama sebanyak 50 batang di lingkungan SMK PP Sembawa bersama dengan jajaran Itjentan, UPT lingkup Kementan dan manajemen SMK PP Negeri Sembawa. Penanaman ini diharapkan menjadi momentum bagi tumbuh kembangnya minat bertanam dengan memanfaatkan lahan yang ada dan memberikan manfaat ekonomi dan perbaikan bagi lingkungan.