INIPASTI.COM – Dekan Fakultas Dakwah & Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Prof DR H.Abd.Rayid Masri,S.Ag,M.Pd,MM,M.Si melakukan penandatanganan Not Kesepahaman (MoU) dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Social Worker Indonesia untuk Pengembangan Masyarakat.
Selain itu, dengan Penerbit PT. Nasmedia dan Radio Rewako 100,4 FM Kabupaten Gowa, Selasa 4 Juni 2024 bertempat di ruang Lecture Teather (LT) Kampus II Samata Gowa.
Dekan Abd.Rasyid Masri dalam kesempatan tersebut mengatakan, apa yang kita lakukan hari ini, berkat kemauan dan kemampuan Wadek III, yang membidangi kemahasiswaan dan kerjasama antarlembaga, ujarnya.
Pelaksanaan MoU yang dihadiri para wakil dekan, ketua jurusan dan para dosen di lingkungan FDK, yang menyaksikan penandatangan dan penyerahan cindera mata, diawali dari Ketua SWIPAN, Dr. Syamsuddin.Ab,S.Ag,S.Sos,M.Pd, menyusul PT. Nasmedia diwakili Nur Amin Saleh,S.Psi, MH sementara untuk Rewako Gowa, diwakili Direktris Utama LPPL Rewako, Dhiny Widyaswati,M.Si
Pada kesempatan tersebut Ketua SWIPAN yang diwakili Dra,Hj.Andi Yunita Irwan Pabokori, M.Si yang didapuk untuk memberikan sambutan mengatakan, kehadiran SWIPAN di kampus hijau UINAM Makassar, merupakan salah satu bentuk kemitraan, dalam mengembangkan kehadiran para pekerja sosial (social worker), dimana UIN Alauddin Makassar, memiliki prodi kesejahteraan sosial.
Ke depan, bagaimana SWIPAN dan Prodi Kesos mampu bersinerji dalam upaya mengembangkan potensi di tengah masyarakat, terutama dalam penerapan studi dibidang pengembangan masyarakat, ujarnya.
Demikian halnya dengan Direktris LPPL Rewako Gowa, bahwa kerjasama yang sudah terjalin antara UIN Alauddin dengan Radio Rewako 104 FM telah banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa yang memilih jurusan komunikasi, demikian halnya dengan para dai/penceramah dari para dosen sudah terjalin kerjasama yang baik dalam melakukan syiar Islam, terutama di Bulan Suci Ramadan.
Terkait dengan penerbitan buku dan karya ilmiah, Nur Amin Saleh,S.Psi, MH dari Nasmedia menawarkan kerjasama dalam bentuk penerbitan buku bagi para dosen dan peneliti, sehingga karya tulis yang dimiliki tidak perlu lagi harus dikirim ke Pulau Jawa, akan tetapi cukup melalui Nasmedia di Makassar dan dapat segera terbit dan menjadi bahan bacaan mahasiswa, katanya.
Pelaksanaan penandatangan MoU berlangsung lancar dan diakhir dengan foto bersama (sdn)