INIPASTI.COM, MAKASSAR – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan, mengaku tetap optimisme kunjungan wisawatan bisa lebih baik, walaupun tahun ini merupakan disebut tahun politik.
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran, Disbudpar Sulsel Syafruddin Rahim mengungkapkan, memang di tahun politik ini banyak yang memprediksi akan berdampak pada banyak sektor.
“Kalau dari sisi kepariwisataan tentu kami tidak berpikiran seperti itu, selama ini Makassaar kota demo, tetap mampu menarik wisatawan untuk datang. Apalagi momentum pilkada kali ini, di bulan Juni dimana justru trand kunjungan akan naik, karena disitu peak season,” kata Syafruddin.
Peak season adalah suatu musim dimana kebanyakan orang dengan jumlah yang tidak sedikit membeli tiket, kebanyakan bertujuan untuk liburan.
Ia menambahkan, kalaupun ada gangguan kunjungan kalau ada riak-riak terjadi, sepanjang berjalan sebagaimana mestinya. Mungkin yang akan terpengaruh adalah Wisnus, karena ada beberapa daerah yang melaksanakan pilkada serentak.
“Mungkin yang terpengaruh Wisnus, biasanya ada beberapa daerah yang melarang masyarakatnya untuk melakukan perjalanan dulu, sampai proses pemungutan suara selesai,” ujarnya.
Namun,Syafruddin menyebutkan bisa saja ada yang memajukan kunjungan atau memundurkan jadwalnya untuk berlibur. “Kami harap tidak ada gejolak yang berarti pasca Pilkada nanti,”paparnya
Mengenai event 2018, terutama untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Syafruddin menyatakan, event tahunan seperti Lovely Desember dan Festival Takabonerato selain event di Kabupaten dan Kota.
“Kami manfaatkan yang ada, karena memang minimnya anggaran yang ada pada Dinas kami. Promosi tetap memanfaatkan media yang ada saat, seperti memperbaiki konten website, serta melalui media sosial,”terang Syafruddin
(Iin Nurfahraeni)