INIPAST.COM,MAKASSAR – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sulawesi Selatan, Mustari Soba mengungkapkan pendaftaran untuk pendamping desa akan dilakukan, dalam waktu dekat. Namun untuk saat ini akan diutamakan Konsultan Pendampingan Wilayah yang diperuntukkan membantu, menyusun program dalam mengelola dana desa.
“Kami akan membuka pendaftaran April mendatang, hal dilakukan karena ada konsultan yang sudah dirumahkan sehingga harus ada perekrutan lagi,”kata Mustari, Selasa (28/3/2017)
Sementara mengenai pendamping desa, Mustari memastikan pendaftaran akan dibuka, bisa saja bersamaan dengan konsultan wilayah karena ini sama-sama dibutuhkan. Namun,Ia memastikan standar yang digunakan dalam penerimaan kali ini tentu berbeda, apalagi ada peningkatan dana desa di tahun 2017 dari Rp 1,425 triliun menjadi Rp 1,8 triliun.
“Kami punya standar yang akan digunakan nanti, selain itu ada pelatihan yang akan meningkatkan kinerja kerja mereka nanti,”paparnya
Sementara mengenai Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) , Mustari mengungkapkan telah memberikan teguran kepada Daerah yang terlambat memasukkan Laporan Pertanggung Jawaban pengelolaan Dana Desa untuk tahun 2016.
Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa daerah yang memasukkan laporannya, apalagi pencairan akan dimulai dilakukan pada April mendatang. Sehingga dirinya berharap agar ini bisa segera rampung.
“Saya sudah mengingatkan daerah, apalagi ada perubahan sistem pencairan yang sebelumnya dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke RKUD kemudian ke Kas Desa, kali ini sedikit berubah dimana dana ini dari RKUN kemudian ke Kantor Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), lalu ke pemda dan dilanjutkan ke pemerintah desa,” ungkapnya.
Ia menyebutkan dengan adanya perubahan ini, tentu yang harus diperhatikan adalah jadwal pencairan dan laporannya. Sebenarnya sudah ada yang memasukkan tapi masih ada yang tidak memperhatikan.