INIPASTI.COM, MAKASSAR, – Jelang paripurna penyerahan rekomendasi panitia hak angket DPRD Sulsel, Jumat 23 Agustus 2019. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) isyaratkan tolak rekomendasi pemakzulan terhadap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Hal ini dikemukakan oleh ketua umum DPP PPP, Suharso Monoarfa usai Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bersama PPP Sulsel di Sekretariat PPP Sulsel, Jalan Sungai Saddang, Kota Makassar, Selasa 20 Agustus 2019.
Ia beralasan PPP sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan. Apalagi dalam hal pemberhentian terhadap Gubernur. Karena gubernur juga mendapatkan kepercayaan publik atau terpilih dengan cara yang tak mudah.
“Kita akan hati-hati. Orang juga kan dipilih dengan susah payah. Kepercayaan publik untuk seorang pejabat itu kan tidak didapatkan begitu saja,” katanya.
Rekomendasi pemberhentian Gubernur kata dia, tidak semudah membalik telapak tangan, soal temuan adanya dugaan pelanggaran UU yang dilakukan oleh Gubernur, ujar dia, itu merupakan sudut pandang dari masing-masing pihak.
“Jadi saya kira kita akan hati-hati. Itukan sudut pandang yang lain. Sepanjang beliau bisa mempertanggungjawabkan,” ujarnya.
Ia menambahkan PPP tidak ingin mengambil resiko yang akhirnya akan disesali dikemudian hari. Karena bagi dia, tidak mudah jika melakukan pemakzulan kepada seorang pejabat.
Kita itu kan jangan terlalu mudah untuk memakzulkan orang, iya kan. Karena itu (Gubernur) kan diperoleh dengan cara yang tidak mudah dan tidak gampang juga,” tegasnya.
(Muh. Seilessy)