INIPASTI.COM, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) mengapresiasi kontribusi sektor pertanian terhadap pemilihan ekonomi nasional. Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI, Abdullah Tuasikal dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat.
“Kami mengapresiasi kementan karena telah membawa sektor pertanian menjadi kontributor utama pada pemulihan ekonomi nasional dengan terus tumbuh meskipun dalam masa pandemi,” ujar Tuasikal, Rabu, 21 September 2022.
Menurut dia, di antara yang mengalami pertumbuhan itu adalah produksi beras, nilai tukar petani (NTP), nilai tukar usaha petani (NTUP), nilai ekspor dan perbaikan lain yang dikemas melalui berbagai program super prioritas seperti food estate, geratieks, taksi alsintan dan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Maka dari itu kami menyayangkan penurunan pagu anggaran kementan tahun 2023. Kami akan memberikan dukungan anggaran pada sektor pertanian, sehingga kementan dapat meningkatkan kinerja untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Anggota Komisi IV lainya, Muhammad Dhevy Bijak mendukung penuh langkah Kementan dalam mendorong para petani untuk menggunakan pupuk organik sebagai alternatif penggunaan pupuk subsidi. Karena itu, Dhevy setuju kalau ruang anggaran pupuk organik mendapat perhatian besar dari pemerintah.
“Fraksi Partai Demokrat mendorong Kementan untuk meningkatkan penggunaan pupuk organik terutama pada program UPPO yang harus dioptimalkan penggunaannya,” katanya.
Dari Fraksi Golkar, Hanan A Razak mengaku setuju kalau penggunaan anggaran APBN yang ada saat difokuskan pada semua kegiatan kementan yang berkaitan dengan peningkatan produksi dan kesejahteraan petani. Karena itu, Hanan meminta agar usulan anggran yang disampaikan dapat diteruskan ke Badan Anggaran.
“Atas nama Partai Golkar tentunya kami menyetujui dan mendukung kegiatan yang dibiayai APBN kemudian diteruskan ke Badan Anggaran untuk ditetapkan,” jelasnya.