INIPASTI.COM, MAKASSAR, — Hingga kini masih terdapat kesanjangan pemerataan pendidikan antara masyarakat kepulauan dan di daratan dekat perkotaan.
Di Sulsel masih banyak pendidikan di wilayah kepulauan belum terpenuhi. Oleh sebab itu Wakil Ketua Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sofyan Syam meminta kepada Pemprov Sulsel agar pemerataan fasilitas pendidikan.
“Terkait APBD 2021 soal pendidikan, kita mau masyarakat pulau dan daratan tidak ada yang dibeda-bedakan dan harus pemerataan,” jelasnya saat Rapat dengan Dinas pendidikan Provinsi Sulsel di Gedung Tower, Lantai 7, Senin (23/11/2020).
Dijelaskan, saat waktu dirinya melakukan reses di kepulauan Pangkep merupakan Dapilnya, bahkan pulau terluarnya Sulawesi Selatan itu ada banyak fasilitas-fasilitas pendidikan sekolah yang masih kurang, apalagi jarak antara satu pulau jauh sekali.
“Kecamatan Liukang Tangnga. Itu lebih dekat dari Mataram yang ditempuh 6 sampai 8 jam,” terangnya.
Lanjut dia, meski demikian ada satu kecamatan ada tiga Sekolah, cuma memang fasilitasnya belum memadai seperti pagar bambu.
“Saya secara pribadi merasa tidak nyaman, perlu perhatian khusus untuk masyarakat pulau bukan cuman di Pangkep saja, Selayar juga mungkin ada nasib seperti itu. Jadi pemerataan lah soal pendidikan,” jelasnya.
(Muh. Seilessy)