Inipasti.com, Universitas Terbuka (UT) turut berpartisipasi dalam kegiatan Seminar dan Monitoring Evaluasi (Monev) Akhir Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Kamis (5/12/2024) di Unhas Hotel and Convention.
Kegiatan ini diikuti oleh 613 peneliti dari 21 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dan mitra menghadiri Seminar dan Monitoring Evaluasi (Monev) termasuk Universitas Terbukalah (UT).
Delegasi UT yang terdiri dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Prof. Dewi A. Padmo Putri, M.A, Ph.D. dan TIM hadir aktif dalam seminar yang membahas berbagai topik penting, seperti inovasi riset di era digital, transformasi pendidikan tinggi.
Ketua LPPM Unhas, Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D., Sp.MK(K), dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kami di wilayah Indonesia Timur merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan yang luar biasa ini. Setiap universitas menyediakan anggaran untuk membentuk tim kolaborasi dengan minimal dua perguruan tinggi lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian menuju standar internasional,” ujar Prof. Nasrum.
Menurut Nasrum, kehadiran 613 peneliti di Unhas merupakan langkah besar dalam memperkuat jejaring kolaborasi lintas fakultas dan universitas, sekaligus memacu penyusunan proposal riset selanjutnya. Bersama, kita dapat berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro, dalam sambutan yang disampaikan melalui cuplikan video mengatakan, penelitian berkualitas tinggi adalah kunci untuk menjawab tantangan global.
Dengan partisipasi aktif dalam AKRI 2024, UT menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan ilmu pengetahuan, riset, dan kebudayaan yang inklusif dan berdaya saing global. Semoga inovasi-inovasi UT dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan dan riset di Indonesia.