INIPASTI.COM, MAKASSAR – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat nilai ekspor hingga Mei 2019 mengalami peningkatan, mencapai 15.089 ton, atau setera dengan Rp444,1 miliar.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Sulsel Sulkaf S Latief, meningkat 602,8 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang hanya 2.147 ton.
Dari ekspor tersebut, adapun komoditas yang menyumbang kenaikan ekspor pada sektor perikanan, sebut Sulkaf, yaitu ikan tuna, udang, dan rumput laut. Dengan negara tujuan seperti Korea Selatan, Vietnam, dan Jepang.
“Untuk ekspor komoditi perikanan 2019 ini masih didominasi oleh komoditi rumput laut sekitar 83%, disusul komoditi karaginan sebesar 4%,” ungkap Sulkaf.
Kemudian komoditas rumput laut paling banyak diekspor ke China, Australia, Filipina dan Inggris. “Keempat negara tersebut masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar rumput laut dari Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare, Sulsel,” sebut Sulkaf.
(Iin Nurfahraeni)