INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan, Denny Irawan mengaku baru mendengar terkait dengan langkah Pemerintah kota Makassar membatalkan pagelaran event internasional Eight Festival and Forum atau F8 batal digelar.
“Saya baru dengar itu, karena sebelumnya koordinasi terakhir ini masih menunggu kepastian tanggalnya. Kalau dibatalkan sangat disayangkan karena ini sudah masuk menjadi agenda nasional,” kata Denny, dihubungi terpisah.
Walaupun, Ia tetap berharap tahun ini event tersebut dapat terselenggara, namun pihaknya mencoba memahami kondisi yang terjadi di daerah kendalanya sehingga ini batal digelar.
“Kalau alasannya masalah rasionalisasi anggaran, inikan sangat erat dengan anggaran tidak mungkin mau tampil bagus anggaran tidak ada. Ini semua kebijakan dari Kepala daerahnya, tentu ada pertimbangannya,”katanya
Menurutnya, Pemkot tentu ingin dalam gelaran tahun ini F8 lebih bagus dari sebelumnya, “masa tahun lalu bagus, tahun ini biasa saja. Inilah yang harus mau tidak mau kita pahami kondisi karena tentu Pemkot ini setiap pelaksanaanya ini selalu tampil maksimal,” paparnya
Terkait dengan kemungkina akan dikeluarkannya F8 dari agenda event nasional oleh Kementerian Pariwisata, karena ini sudah masuk bahkan telah di launching beberapa waktu lalu.
Denny mengungkapkan tentu Kementerian akan memahami kondisi yang terjadi di daerah, apalagi event ini selalu tampil maksimal sehingga ketika dibatalkan karena kendala masalah anggaran tentu harus dipahami juga.
“Saya pikir Kementerian akan memahami ini, karena inikan kendala yang dihadapi oleh Daerah, dan tahun depan berharap ini tetap masuk dalam agenda nasional Kementerian,”paparnya
(Iin Nurfahraeni)