INIPASTI.COM – Longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Senin 6 Maret 2023 pukul 11.15 WIB menimbun sebuah perkampungan dan menewaskan 15 warga.
Bencana tersebut diduga disebabkan oleh hujan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut beberapa hari belakangan.
Cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan banjir sehingga tanah dari atas bukit longsor Kecamatan Serasan berjatuhan dan menutupi rumah serta jalan di daerah Molon.
Tiga kampung di area sekitar longsor telah mengungsi ke tempat yang lebih aman karena masih terjadi longsor susulan, yaitu Kampung Genting, Air Raya, dan Kampung Air Sekain.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Raja Darmika, mengatakan tim evakuasi kesulitan menuju lokasi longsor karena terkendala gelombang tinggi.
Lokasi longsor merupakan pulau terpisah yang terdiri dari dua kecamatan, yaitu Serasan dan Serasan Timur.
Tim bisa melalui jalur udara dengan helikopter dan jalur laut yang membutuhkan waktu tempuh 4-5 jam.
Material longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan tidak hanya menimpa perkampungan, melainkan jalan raya pula.
Akses jalan yang menghubungkan Astaka ke arah Koramil tak bisa dilewati.
Selain Desa Pangkalan, tanah longsor juga terjadi di Desa Air Nusa. Dalam sebuah video berdurasi 44 detik yang diterima CNN, bukit di Desa Air Nusa bahkan berubah menjadi sungai.
Basarnas Natuna menyebut jumlah korban meninggal akibat tanah longsor di Pulau Serasan mencapai 15 orang.
Sekitar 50 orang korban diperkirakan, namun jumlah pastinya belum diketahui. Sebanyak 15 orang sudah dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia (sdn/cnn)