INIPASTI.COM, MAKASSAR – Badan Usaha Lorong (BULo) merupakan terobosan Wali Kota Makassar untuk mengembangkan lorong-lorong di Kota Makassar agar bisa menjadi lebih produktif. Untuk mensukseskan program tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menggelar FGD (Forum Group Discussion) Sinergitas Multi Pihak Badan Usaha Lorong. Kepala Bappeda Kota Makassar, Hadijah Iriani menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya peningkatan peran serta masyarakat untuk pembangunan ekonomi daerah.
“Ini bentuk dukungan kami terhadap program BULo yang dicanangkan Wali Kota Makassar. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan di Kota Makassar,” tutur Hadijah Iriani pada acara yang berlangsung di Hotel Same, Rabu (11/1/2017).
Hadijah mengatakan bahwa program BULo diperuntukkan bagi lorong yang telah menjalankan program Lorong Garden (Longgar). Dengan program ini, ia mengharapkan masyarakat di setiap lorong dapat meningkatkan taraf ekonominya dan mendukung Pemerintah Kota mewujudkan Makassar dua kali tambah baik.
FGD ini sendiri diikuti oleh jajaran SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait, perwakilan kecamatan, dan Tim Program Kerja Kota Makassar. Setelah mengikuti FGD, setiap SKPD pendamping dan kecamatan dapat memberikan pendampingan bagi lorong binaannya yang dimulai dari penyemaian bibit, penanaman hingga panen.
Hadijah juga mengungkapkan bahwa dibutuhkan waktu selama tiga bulan dari proses penyemaian hingga panen. Menurutnya hasil dari BULo ini akan dimanfaatkan untuk tabungan pendidikan anak lorong, dan pengembangan BULo.