INIPASTI.COM – Lima kandidat yang lolos lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar telah mengikuti asesmen dan penulisan makalah pada Jumat, 28 Juni 2028 di Kantor Puslatbang KMP LAN. Para kandidat tersebut adalah lima dari tujuh pendaftar yang dinyatakan lolos tahap administrasi.
Mereka adalah Pj Sekda Makassar sekaligus Kepala Bapenda Firman Hamid Pagarra, Assisten III Irwan Bangsawan, Kepala Kesbangpol Andi Bukti Djufrie, Kadisparekraf Muhammad Roem, dan Kadis Pendidikan Muhyiddin.
Di antara nama-nama calon Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra menjadi perhatian karena kedekatannya dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Dilansir dari laman Idetimes, Firman Hamid Pagarra sebelumnya menduduki jabatan strategis sejak dikenal oleh Danny Pomanto sebagai ASN Pemkot Makassar. Pria yang akrab disapa Immang Bonk ini pernah menjabat sebagai Kabag Humas di Pemkot Makassar.
Karirnya kemudian naik menjadi Kepala DPM PTSP Kota Makassar, dan setelahnya kembali menjadi Kabag Humas oleh Pj Walikota saat itu. Saat Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi terpilih kembali sebagai Walikota Makassar, Firman Pagarra kembali diangkat sebagai Kepala Protokoler dan Kehumasan Pemkot Makassar.
Tak lama kemudian, ia dilantik sebagai Plt Sekda menggantikan Andi Muh Ansar yang memasuki masa purna bakti.
Sebelum karirnya sebagai Sekda Makassar, Firman Pagarra pernah bertugas sebagai Lurah dan staf di Satpol PP Makassar. Kedekatannya dengan Danny Pomanto dan endorse dari sejumlah pejabat penting di lingkaran Pemkot Makassar membuatnya mendapat jabatan strategis, termasuk Kabag Humas yang dipimpinnya selama beberapa tahun.
Dalam menjalankan tugasnya, Firman Pagarra sering mendampingi Danny Pomanto dalam agenda penting, baik di dalam maupun luar negeri.
Kegiatan asesmen calon Sekda Makassar kemarin dibuka oleh Asisten I, Muh Yasir. Dalam sambutannya, ia menyatakan seleksi ini merupakan bagian dari upaya profesionalisme Pemerintah Kota Makassar untuk memilih Sekda yang paling tepat.
“Semoga melalui proses seleksi yang ketat ini terpilih Sekretaris Daerah yang mampu membawa perubahan positif bagi Pemerintah Kota Makassar,” ucapnya.
Plh Kepala Puslatbang KMP, Sudarmi Narwis, mengatakan proses seleksi dilaksanakan dengan ketat dan sesuai standar prosedur. “Proses seleksi ini dipastikan berjalan dengan transparansi agar menghasilkan pemimpin yang kompeten dan mampu membawa perubahan signifikan bagi Kota Makassar,” ujarnya.
Ketua Panitia Seleksi Lelang Sekda, Prof. Aminuddin Ilmar menambahkan, peserta akan melanjutkan penilaian potensi dan kompetensi pada Jumat dan Sabtu 28-29 Juni 2024.
Hasil penulisan makalah dan asesmen akan diumumkan pada Kamis 4 Juli 2024, dilanjutkan dengan presentasi dan wawancara pada 5 dan 6 Juli 2024.
Hasil wawancara akan diumumkan pada 9 Juli 2024, dan pengumuman tiga besar hasil seleksi pada 11 Juli 2024. Jadwal seleksi dapat berubah sewaktu-waktu, namun setiap perubahan akan diumumkan melalui website dan Instagram BKPSDM Kota Makassar.
Di antara nama-nama calon kuat yang mengikuti asesmen, salah satu yang paling dekat dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto adalah Firman Hamid Pagarra.
Jika lelang jabatan Sekda ini dilakukan secara profesional dan terbuka, peluang keempat nama lainnya juga cukup besar untuk terpilih sebagai Sekda Makassar.
Jabatan sekda mengandung unsur kekuatan politik karena perannya sebagai kepala TAPD sangat penting. Apakah Danny Pomanto akan mempertahankan Firman Pagarra sebagai partner kerjanya? Jawabannya akan tergantung pada hasil lelang jabatan nanti.
Firman Hamid Pagarra adalah lulusan STPDN (purna praja) angkatan 11 dan dari kampus ternama di Australia. Firman juga memiliki senior yang menjabat di berbagai posisi strategis di Pemkot Makassar, meskipun ada beberapa seniornya yang kini hanya menjadi staf biasa (sdn/it)
