INIPASTI.COM, MAKASSAR – FKIP Unismuh Makassar baru-baru ini kembali mendapat kesempatan untuk memperpanjang kontrak kerjasama internasionalnya bersama Singapore Polytechnic.
Kerjasama tersebut merupakan kerjasama akan kembali dilaksanakan oleh Singapore Polytechnic bersama FKIP Unismuh Makassar dalam melaksanakan inovasi sosial.
Sebelumnya pada MoU kerjasama 2016-2019 dinamakan Learning Express Program atau disingkat Lex. Untuk jangka waktu tiga tahun kedepan, yaitu 2020 hingga 2023 mendatang.
Kerjasama yang dijalin antara Singapore Polytechnic dan FKIP Unismuh Makassar ini nantinya akan berkembang menjadi beberapa jenis program internasional.
Program internasional tersebut bukan lagi hanya Lex Program melainkan akan ada yang dinamakan Lex Pluss dan Spinn.
Kedua program tersebut akan tetap bergerak dibidang inovasi sosial, hanya saja kedua program tersebut akan lebih fokus kepada tindak lanjut hasil temuan-temuan di program Lex dan akan lebih komperhensif, dan juga akan menuju inovasi sosial global.
Nantinya ketiga program kerjasama internasional tersebut akan melibatkan peran dan kerjasama baik antara mahasiswa ataupun dosen-dosen Singapore Polytechnic dan Unismuh Makassar.
Oleh karena itu di bulan Juli 2019 dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Erwin Akib, Ph.D akan berangkat ke Singapore Polytechnic guna menandatangani MoU kerjasama itu periode 2020-2023. (ma’ruf)