INIPASTI.COM, MAKASSAR, – Partai Golkar mempercepat pergantian ketua DPRD Gowa, yang sebelumnya dijabat oleh, Ansar Zainal Bate diganti dengan Andi Muhammad Ishak. Pergantian Ansar Zainal Bate karena dianggap tidak memiliki peran yang maksimal dalam kebijakan politik mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Gowa.
Hal ini diungkapkan ketua Plt DPD II Partai Golkar Kabupaten Gowa, Abbas Hadi. Ia mengatakan pihaknya telah menyerahkan surat pergantian itu ke DPRD Gowa pada Rabu (16 Agustus), sehingga terhitung sejak, Kamis (17 Agustus), Golkar tidak menganggap Ansar Zainal Bate sebagai representasi partai untuk menjabat ketua DPRD Kabupaten Gowa, berdasarkan surat keputusan tersebut.
Meskipun mekanisme pergantian ketua DPRD melalui tahapan penyampaian kepada Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan disahkan melalui rapat paripurna di DPRD. Namun kata Abbas, di internal partai dan fraksi Golkar Gowa, Ansar Zainal Bate dianggap bukan lagi sebagai ketua.
“Terhitung sejak besok tanggal 17 Agustus, kami menugaskan Andi Ishak untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai pimpinan sekaligus sebagai ketua DPRD Gowa,” tegas Abbas Hadi, Rabu (16/8).
Sehingga, lanjut Abbas, Golkar tidak bertanggungjawab jika ada kebijakan dan keputusan yang menyangkut ketua DPRD Gowa yang bisa menimbulkan akibat hukum yang dilakukan oleh Ansar Zainal Bate. Sebab Golkar secara resmi menunjuk Andi Muhammad Ishak atas perhatian tersebut.
Ia mengungkapkan alasan pergantian Ansar Zainal Bate karena dianggap tidak mampu melahirkan kebijakan politik menurunkan angka kemiskinan di Gowa. Terlepas dari itu, pergantian Ansar Zainal Bate juga disinyalir karena mendukung Ichsan Yasin Limpo di Pilgub.
“Kesenjangan pembangunan di Gowa masih sangat timpang. Karena Golkar berkepentingan untuk menurunkan angka kemiskinan di Gowa. karena itu Golkar, menunjuk Andi Ishak untuk menggantikan Ansar. Selain Itu juga kepentingan partai Golkar itu, untuk mengkampanyekan NH-Azis,” ungkapnya. (Muh. Seilessy)