INIPASTI.COM, BANTAENG — Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bersama Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, dan Jeneponto menandatangani komitmen keterbukaan informasi.
Penandatanganan tersebut dilaksanakan di Gedung Kartini Kabupaten Bantaeng, Selasa ( 5/11) disaksikan ratusan kepala desa dari tiga kabupaten.
Kabupaten Bulukumba diwakili langsung Bupati Andi Sukri Mappewali, Bantaeng oleh Sekretaris Daerah Abdul Wahab dan Jeneponto oleh Wakil Bupati Paris Yasir. Dan disaksikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Andi Hasdullah serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo.
Kepala Dinas Kominfo SP Sulsel, Andi Hasdullah menjelaskan, penandatanganan komitmen tersebut sebagai upaya dan tekad untuk sama-sama mendorong transparansi dalam pengelolaan kegiatan dan anggaran di lingkup pemerintahan, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga ke desa-desa.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan untuk lingkup Provinsi Sulsel, pihaknya telah mendorong hadirnya transparansi dan keterbukaan. Salah satu yang dilakukan dengan membuka ruang pelayanan bagi publik yang ingin bertanya, meminta informasi, atau mengadukan berbagai persoalan ke Pemprov Sulsel.
“Di Pemprov Sulsel, kita punya website Baruga Sulsel. Masyarakat bisa mengakses secara terbuka. Di situ tersaji data valid yang up to date. Mulai dari kegiatan pembenahan jalan, kegiatan lingkup Pemprov, dan lainnya. Masyarakat juga bisa mengadu jika afa layanan yang tidak berjalan baik, infrastruktur yang terabaikan dan lainnya. Semua bisa diupload lewat aplikasi,” ungkap orang nomor satu Sulsel itu.
Ia berharap, ke depan, seluruh perangkat pemerintahan, hingga ke desa-desa, sesuai dengan komitmen yang telah ditandatangani, bisa menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan transparan menuju good goverment.
“Di sinilah kita bisa melihat para kades sampai pada tingkat gubernur apakah punya komitmen yang sama untuk membangun keterbukaan. Mari bangun kolaborasi, dorong transparansi pemerintahan,” harapnya.
(Iin Nurfahraeni)