• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Tuesday, December 5, 2023
  • Login
  • Home
  • News
    • All
    • Bencana Alam
    • Berita
    • Citizen Reporter
    • Fenomena
    • Kebakaran
    • Politics
    • Science
    • World

    Klarifikasi dan Perbedaan Antara Asam Sulfat dan Asam Folat: Respons atas Kesalahan Pernyataan Gibran Rakabuming Raka

    Tragedi Gunung Marapi: 11 Pendaki Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Erupsi, 49 Selamat dalam Proses Evakuasi

    Marthinus Hukom: Dari Kadensus 88 Antiteror ke Puncak Kepemimpinan BNN – Transformasi Baru dalam Perang Melawan Narkotika

    Empat Prajurit TNI Gugur di Papua, Panglima TNI Sampaikan Update Terbaru tentang Kontak Tembak dengan Kelompok Teroris Separatis

    Menyusuri Jejak Gempa 7,5 Filipina: Gelombang Tsunami Ancam Pulau Jepang, Waspada di Pesisir Barat Daya, dan Dampak di Sulawesi Utara

    Pelatih Jerman U-17 Christian Wuck Bersyukur dengan Kesuksesan di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

    Pengakuan Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo: Presiden Jokowi Minta Hentikan Kasus e-KTP Setya Novanto

    Penemuan Terbaru: Para Astronom Temukan Lokasi Bintang di Aliran Magellan, Sungai Gas Hidrogen di Pinggiran Bima Sakti”

    Serangan Mematikan di Yerusalem: Hamas Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan yang Menewaskan Tiga Orang

    KPU Umumkan Tema Debat dan Pasangan Calon, Persiapan Menuju Pilpres 2024

    Trending Tags

    • Donald Trump
    • Future of News
    • Climate Change
    • Market Stories
    • Election Results
    • Flat Earth
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Sains & Teknologi
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Inipasti
Advertisement
  • Home
  • News
    • All
    • Bencana Alam
    • Berita
    • Citizen Reporter
    • Fenomena
    • Kebakaran
    • Politics
    • Science
    • World

    Klarifikasi dan Perbedaan Antara Asam Sulfat dan Asam Folat: Respons atas Kesalahan Pernyataan Gibran Rakabuming Raka

    Tragedi Gunung Marapi: 11 Pendaki Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Erupsi, 49 Selamat dalam Proses Evakuasi

    Marthinus Hukom: Dari Kadensus 88 Antiteror ke Puncak Kepemimpinan BNN – Transformasi Baru dalam Perang Melawan Narkotika

    Empat Prajurit TNI Gugur di Papua, Panglima TNI Sampaikan Update Terbaru tentang Kontak Tembak dengan Kelompok Teroris Separatis

    Menyusuri Jejak Gempa 7,5 Filipina: Gelombang Tsunami Ancam Pulau Jepang, Waspada di Pesisir Barat Daya, dan Dampak di Sulawesi Utara

    Pelatih Jerman U-17 Christian Wuck Bersyukur dengan Kesuksesan di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

    Pengakuan Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo: Presiden Jokowi Minta Hentikan Kasus e-KTP Setya Novanto

    Penemuan Terbaru: Para Astronom Temukan Lokasi Bintang di Aliran Magellan, Sungai Gas Hidrogen di Pinggiran Bima Sakti”

    Serangan Mematikan di Yerusalem: Hamas Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan yang Menewaskan Tiga Orang

    KPU Umumkan Tema Debat dan Pasangan Calon, Persiapan Menuju Pilpres 2024

    Trending Tags

    • Donald Trump
    • Future of News
    • Climate Change
    • Market Stories
    • Election Results
    • Flat Earth
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Sains & Teknologi
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Inipasti
No Result
View All Result
Home Kementan RI

Gula dari Singkong Rendah Kalori, Alternatif Pengganti Gula Pasir

by Rezky Amalia
September 13, 2021
in Kementan RI

INIPASTI.COM, Singkong merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer di Indonesia. Tanaman ini sangat kaya akan karbohidrat. Tak heran bila kemudian di beberapa daerah ada yang menjadikannya sebagai bahan pengganti nasi. Hal ini karena singkong memberikan efek cepat kenyang pada perut. Sebagai salah satu sumber karbohidrat yang baik bagi tubuh, singkong kerap dijadikan berbagai macam olahan makanan seperti singkong rebus atau singkong goreng. Namun selain kedua olahan tersebut, masih banyak kreasi olahan dari bahan dasar singkong yang memiliki manfaat dan dapat dijadikan sebagai subsitusi pengganti gula, tepung terigu dan beras.

Singkong dapat diolah menjadi gula yang memiliki kandungan sangat baik bagi kesehatan tubuh. Gula singkong berasal dari tapioka singkong yang diolah menggunakan enzyme Alfa amylase dan Gluco amylase. Manfaat gula singkong sangat beragam dari kandungan yang rendah kalori hingga dapat mencegah gigi keropos.

Hal tersebut dikemukakan oleh Johan Irawan selaku pemilik Sari Tela Utama dalam Webinar Propaktani Series episode ke 99 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) pada tanggal 11 September 2021 mengatakan bahwa gula singkong merupakan salah satu altenatif pengganti gula putih yang dapat digunakan untuk konsumsi sehari – hari. “ Kandungan kalori pada gula singkong sangat rendah sehingga baik digunakan untuk program diet serta dapat mencegah obesitas “ kata Johan. “ Selain itu, sifat gula singkong yang memiliki rasa manis dua kali lipat dibanding gula biasa serta mudah larut dalam air dan tidak merubah rasa sehingga dapat digunakan sebagai campuran minuman seperti teh dan kopi bahkan dapat digunakan sebagai bumbu masak dan salah satu bahan pembuat kue “ tambahnya.

Selain dapat diolah menjadi gula, salah satu olahan singkong yang paling populer adalah tepung singkong atau lebih dikenal dengan nama lain tepung mocaf. Tepung mocaf merupakan tepung yang memiliki kandungan bebas gluten yang memiliki tekstur paling mendekati tekstur tepung terigu sehingga dapat digunakan sebagai bahan membuat aneka masakan dan kue dengan hasil olahan yang baik.

Seperti yang dikatakan oleh Shinta selaku pemilik usaha berbahan baku tepung mocaf Shiji pada acara yang sama mengatakan “ Tepung mocaf sangat mudah diolah menjadi mie/udon, roti, aneka dimsum, aneka kue kering, kue basah dan sebagai tepung pelapis gorengan “ katanya. “ Selain itu, tepung mocaf sangat cocok untuk masyarakat yang membutuhkan diet gluten dan untuk golongan masyarakat dengan kondisi tertentu seperti diabetes, gerd, auto imun dan autism “ jelas Shinta.

Sementara di tempat terpisah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, “Pengembangan olahan singkong yang beragam dan memasyarakatkan singkong ke semua golongan masyarakat merupakan bentuk dari penggalakan gerakan Diversifikasi Pangan dan Diversifikasi Konsumsi pangan lokal Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang tertuang dalam Cara Bertindak ke 2 yaitu Diversifikasi Pangan dari 5 Cara Bertindak Pembangunan Pertanian 2020 – 2024” ujar Suwandi. (Youtube/PropaktaniTV)

Bagikan:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Related

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politics
    • Business
    • World
    • Science
  • Entertainment
    • Gaming
    • Music
    • Movie
    • Sports
  • Tech
    • Apps
    • Gear
    • Mobile
    • Startup
  • Lifestyle
    • Food
    • Fashion
    • Health
    • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

%d bloggers like this: