INIPASTI.COM, JENEPONTO. Sebanyak 40 program skala prioritas yang terinventarisasi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2022 dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Arungkeke Jeneponto, Senin 22 Pebruari 2021.
Demikian ditegaskan Kepala Wilayah Kecamatan Arungkeke Jeneponto,
H. Alamsyah SE MM Kr Jampu kepada media, Senin (22/2/2021).
Dijelaskan, program skala prioritas itu berasal dari usulan 7 desa dan kelurahan yang ada di Arungkeke.
Skala prioritas itu diarahkan ke berbagai sektor di pesisir, ada sektor perikanan, demikian halnya pada wilayah yang ada pertanian dan perkebunan, pendidikan, infrastruktur dan sektor lain yang jadi penunjang di desa dan kelurahan, kata Sekcam Arungkeke pada masanya ini.
Usulan program skala prioritas itu akan dilanjutkan pada jenjang forum OPD dan diteruskan ke forum Musrenbang Kabupaten, tandas Camat Terbaik Jeneponto 2020 ini.
Semoga usulan desa dan kelurahan yang jadi skala prioritas ini bakal terakomodasi pada setiap program OPD dan terealisasi pada program kegiatan 2022, kata sarjana ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar ini.
Pria kelahiran Jeneponto 10 Nopember 1979 berharap para legislator DPRD Jeneponto terutama dari dapil Arungkeke dan sekitarnya dapat mengawal dan memperjuangkan usulan skala prioritas itu agar dapat terealisasi pelaksanaan tahun anggaran 2022, tegas Magister Manajemen PPs- STIEM Bongaya ini.
Pada Musrenbang digelar di Aula Kantor Camat Arungkeke ini turut hadir Ketua Komisi IV DPRD Jeneponto, H Kaharuddin Gau.
Pada kesempatan itu legislator dari Fraksi PKB ini menyatakan kesiapan mengawal dan memperjuangkan program skala prioritas hasil Musrenbang Kecamatan Arungkeke.
Anggota DPRD Jeneponto dari dapil V ini, bertekad mengawal program skala prioritas Kecamatan Arungkeke dan semoga dapat terealisasi di tahun anggaran 2022, tandasnya.
Kecamatan Arungkeke pada 2020 jumlah penduduk sebanyak 18.568 jiwa menyebar di tujuh desa dan kelurahan. Mata pencaharian penduduk bergerak di sektor perikanan yaitu nelayan dan petani rumput laut, tambak ikan dan petani persawahan. (syukri/ulla).